Sabtu, 24 Desember 2011

Properti Incaran Tahun 2012

Beberapa hari lagi akan memasuki 2012, berbagai prediksi mengenai kondisi perekonomian Indonesia tahun depan mulai bermunculan. Tak sedikit yang optimis melihat kondisi ekonomi makro 2012 terutama setelah Indonesia mendapatkan peringkat investment grade. Lantas, bagaimana untuk sektor properti? Apa properti yang paling dicari di 2012?

Presiden Direktur dan CEO PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib, memprediksi di 2012 mendatang sektor properti akan berada pada kondisi yang sangat bagus jika melihat kondisi ekonomi di akhir 2011.

"Itu akan sangat bagus karena kabar terakhir saja kita dapat investment grade, tanpa investment grade saja tingkat suku bunga sudah turun terus," kata Hiramsyah, dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Bank Indonesia, lanjut Hiramsyah, terakhir menurunkan tingkat suku bunga hingga 50 basis poin menjadi enam persen. Tingkat suku bunga ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah Indonesia.

Prospek bisnis properti juga semakin menjanjikan setelah sejumlah bank mulai memberikan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan tingkat suku bunga 7,5 persen.

Sementara dari sisi permintaan rumah, pengembangan juga akan kebanjiran pesanan seiring munculnya backlog perumahan sebanyak 13 juta unit. Potensi permintaan baru setiap tahun juga diperkirakan meningkat sekitar 600-900 ribu unit rumah.

"Itu semua menggambarkan betapa luar biasanya potensi properti di 2012. Kalau dari sisi permintaan riil artinya orang yang membeli rumah,"kata Hiramsyah.

Dia memperkirakan, terdapat kemungkinan bahwa masyarakat kelas menengah atas akan menyisihkan sebagian dananya untuk berinvestasi di sektor properti. Apalagi, properti di Indonesia masih dianggap sangat murah dibandingkan negara-negara tetangga lainnya.

"Ini yang membuat kalau tidak terjadi sesuatu yang aneh-aneh walaupun makro di luar agak gonjang ganjing, saya sih punya keyakinan properti akan tumbuh pesat," tuturnya.

Hiramsyah memperkirakan, potensi properti yang paling banyak dicari pada 2012 mendatang kemungkinan berasal dari sektor perumahan dan apartemen. "Kalau Jakarta itu pasti juga booming perumahan di sub-urban dan apartemen," kata dia.

Dia berpendapat, apartemen masih menjadi pilihan karena kondisi jalanan di Jakarta sangat macet sehingga membuat sebagian besar orang memilih tinggal di pusat kota.

"Karena permintaannya akan sangat tinggi untuk orang yang akan tinggal di tengah Central Business District (CBD)," kata dia.

Namun, pengembang juga memperkirakan masih banyak masyarakat yang mempunyai waktu lebih fleksibel sehingga memilih tinggal di kawasan perumahan bertipe landed housing. Kawasan yang menjadi bidikan mereka biasanya terletak sedikit di luar kota, dengan kondisi lingkungan yang lebih hijau dan masih ada halamannya.

"Biasanya mereka yang mempunyai waktu lebih luang akan memilih yang seperti itu," ujarnya.

Selain perumahan dan apartemen, bisnis properti lain yang akan booming pada tahun 2012 adalah kawasan perkantoran baik di kawasan pusat bisnis maupun di kawasan kedua.

"Office di CBD atau di secondary CBD seperti misalnya di TB Simatupang, atau daerah Jakarta Barat," kata dia.

Pada bisnis perkantoran, diperkirakan rental office dan perkantoran yang dijual per unit juga akan menjadi incaran. Menurut Hiramsyah, masyarakat akan banyak membeli perkantoran karena perekonomian tengah membaik sehingga membuat mereka membutuhkan ruangan untuk menjadi kantor.

"Satu lagi mungkin kawasan industri untuk daerah-daerah tertentu, sekarang relokasi bisnis akan masuk lagi ke Indonesia," kata Hiramsyah. "Untuk lokasi kawasan industri, kami bicara di Jawa Barat, Pulau Jawa, dan luar Pulau Jawa."-VIVAnews


Mabes: Pembubaran Demo Bukan Soal Tambang

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akhirnya mengeluarkan alasan pembubaran paksa unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu 24 Desember, pukul 08.00.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, pembubaran dilakukan karena massa telah memblokir kawasan pelabuhan sejak 19 Desember. "Sehingga sangat mengganggu kepentingan umum," kata dia dalam pesan singkat kepada VIVAnews.com, Minggu dini hari.

Dia mengatakan, pemblokiran pelabuhan ini telah menyebabkan aktivitas perlintasan orang dan barang dari Nusa Tenggara Barat ke Nusa Tenggara Timur atau sebaliknya terhambat. "Hal tersebut tidak ada kaitan dengan kegiatan pertambangan," katanya.

Sebelumnya, aparat kepolisian, baik dari Polres Bima, Polres Bima Kota, dan Polda NTB membubarkan aksi demonstrasi Demo Front Rakyat Anti Tambang di Pelabuhan Sape. Rupanya pembubaran ini berujung bentrok yang menyebabkan dua orang meninggal.

Tak cuma itu, polisi juga menangkap sejumlah orang, yakni koordinator lapangan demo berinisial HS--yang juga masuk daftar pencarian orang Polda NTT--, ANS alias Owen, SHB (PNS Kabupaten Bima) dan 31 laki-laki, 6 anak-anak, dan 5 wanita dewasa.-VIVAnews


Mahasiswa Bima Rusak Pos Polisi Makassar

Ratusan mahasiswa asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), merusak sejumlah pos polisi lalu lintas di Makassar, Sabtu petang, 24 Desember 2011. Pengrusakan dilakukan usai menggelar unjukrasa memprotes insiden di Pelabuhan Sape, NTB, yang menimbulkan korban jiwa.

Kelapa Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, AKBP Hidayat, mengatakan sedikitnya 4 pos polisi untuk pengamanan Natal dan tahun baru rusak di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Ratulangi, hingga Sultan Alauddin. Pengunjuk rasa mengatasnamakan Gerakan Rakyat Anti Tambang (Granat) ini, melempari pos polisi yang yang mereka lewati saat pulang dari Monumen Mandala, Makassar.

"Kondisi pos polisi rusak ringan saja, seperti tripleknya robek, dan lampu rotator pos pecah. Spanduk imbauan keselamatan lalulintas juga dirobek," kata AKBP Hidayat, Sabtu malam.

Ia menambahkan, polisi pada saat itu sebenarnya sedang siaga di pos-pos polisi tersebut. Namun tidak terlalu menanggapi pelemparan yang dilakukan oleh para mahasiswa asal Bima itu. Menurut AKBP Hidayat, ia memang menginstruksikan agar anggotanya bersabar dan tidak membalas perlakuan mahasiswa.

Sebelumnya, mahasiswa ini mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan kepolisian saat membubarkan aksi penolakan tambang di Pelabuhan Sape. Tindakan kepolisian itu dinilai para mahasiswa sebagai bentuk pelanggaran HAM.

Maka itu, mahasiswa menuntut Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mencopot Kapolda NTB, Kapolres Bima, serta Kapolsek Lambu dan Sape. Mahasiswa juga mendesak Presdien SBY membentuk tim pencari fakta atas kasus Bima.

"Polisi telah melakukan tindakan sewenang-wenang, biadab, dan tidak berperikemanusiaan. Kami menuntut agar pelaku ditindak tegas," tegas Rangga, Kordinator Granat.-VIVAnews



Pimpinan MPR: Kekerasan di Bima Mengenaskan

Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menyesalkan kekerasan oleh aparat terhadap warga kembali terjadi. Sabtu 24 Desember 2011, setidaknya dua orang tewas akibat kekerasan aparat dalam membubarkan aksi demonstrasi.

"Sungguh mengenaskan. Jatuh korban jiwa dan luka di kalangan warga Sape dan Lambu di Bima akibat tindak kekerasan aparat keamanan kita," kata Lukman kepada VIVAnews, Sabtu 24 Desember 2011.

Menurutnya, aparat keamanan tak pernah bisa belajar atas kasus-kasus sebelumnya. Menurutnya, sistem pola deteksi dini dan penanganan keamanan harus dievaluasi. "Mengapa selalu berulang dan berulang kejadian seperti itu. Sepertinya kita tidak bisa belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Sistem dan pola deteksi dini dan penanganan keamanan kita harus benar-benar dicermati kembali. Semua itu harus diusut tuntas," ujarnya.

Dia menyayangkan peristiwa demi peristiwa kekerasan aparat terhadap warga. "Amanah konstitusi yang tempatkan Polri sebagai alat negara yang melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum, harus benar-benar dirasakan implementasinya oleh masyarakat luas," ujar dia.

Kapolda NTB Brigjend Pol Arif Wachyunadi melalui pesan pendeknya kepada sejumlah wartawan di Mataram mengatakan aksi demonstrasi warga Lambu yang mengatasnamakan kelompoknya Front Rakyat Anti Tambang sudah mengganggu ketertiban umum. Menurutnya apa yang dilakukan aparat keamanan terhadap pendemo di Pelabuhan Sape sudah sesuai prosedur.-VIVAnews


Jumat, 23 Desember 2011

Rieke Diah Pitaloka Serahkan Formulir Pendaftaran Calon Gubernur

Rieke Diah Pitaloka terlihat serius mau menggeser Ahmad Heryawan dari kursi Gubernur Jawa Barat.

Siang ini, Rieke menyerahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Jawa Barat ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Bandung. Sebagai kader Partai Banteng Moncong Putih, Rieke akan menggunakan partai ini sebagai perahu untuk menjadi orang nomor satu di tanah Pasundan.

Kepada Rakyat Merdeka Online(Sabtu, 24/12), Rieke mengaku terpanggil untuk mengabdi dan melayani warga di Jawa Barat. Apalagi sebagai putera daerah, Rieke memahami betul denyut nadi persoalan masyarakat Tatar Sunda tersebut.

"Kita memahami bahwa menjadi pemimpin, baik itu sebagai gubernur maupun presiden, harus mempunyai tanggung jawab moral yang baik dan siap melayani masyarakat," kata Rieke.

Apalagi, lanjut Rieke, sistem demokrassi di Indonesia saat ini meniscayakan gubernur dipilih langsung oleh rakyat. Maka setiap suara rakyat, adalah amanat yang harus dipertanggungjawabkan.

"Mari kita sama-sama merubah paradigma memimpin untuk berkuasa menjadi memimpin untuk melayani. Dan kunci memimpin adalah silih asah, silih asuh, jeung silih asih," kata Rieke dengan logat Sunda.-RMOL


Anas: Bukti Kuitansi Tak Jelaskan Apapun

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah tudingan Muhammad Nazarudin bahwa dirinya telah mengatur proyek Hambalang. Dalam proyek itu disebutkan Anas mendapatkan dana segar dari perusahaan pemenang proyek, PT Adhi Karya Tbk, untuk biaya pemenangan sebagai Ketua Umum dalam Kongres Demokrat di Bandung pada 2010.

"Saya dengan tegas mengatakan apa yang disampaikan itu bukan keterangan atau pun penjelasan. Yang disampaikan itu karangan dan kebohongan," kata Anas di sela turnamen futsal di Hanggar, Pancoran, Jakarta, hari ini.

Anas mengatakan, permasalahan seputar kasus yang melilit Nazaruddin saat ini sudah ditangani penegak hukum. Untuk itu, dia pun mempersilakan aparat bekerja menyelidiki kasus itu hingga tuntas.

"Karena itu diselidiki dengan tuntas berdasarkan bukti-bukti yang objektif. Itulah yang nanti bisa menjawab dengan gamblang," ujar Anas. "Saya tidak ingin menjawab dengan verbal, silahkan diselidiki dengan tuntas dan gamblang berdasarkan bukti-bukti yang objektif. Itu akan menjawab dengan tuntas."

Terkait proyek Hambalang, Anas menyatakan dirinya sama sekali tak mengetahui proyek itu. Dia pun menuding Nazarudin berbohong atas keterangannya itu. "Dari tahunnya saja sudah bohong," ujarnya.

Disinggung mengenai adanya bukti berupa kuitansi, Anas menyatakan bukti tersebut tidak menjelaskan apapun mengenai dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus tersebut "Itu tidak menjelaskan apa-apa. Kuitansi tidak menjelaskan apa-apa," ujar mantan Ketua Umum PB HMI itu.

Seperti diketahui, Nazaruddin mengungkapkan uang dari Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang dibagikan kepada 325 DPC Demokrat, berasal dari PT Adhi Karya. Sebelum ini, Nazaruddin sempat mengatakan bahwa PT Adhi Karya memenangkan proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, atas perintah Anas.

Dalam sidang pembelaannya di Pengadilan Tipikor tanggal 7 Desember 2011, Nazar mengatakan bahwa Anas memerintahkan agar Adhi Karya memenangkan proyek Hambalang senilai Rp1 triliun, karena hanya PT Adhi Karya yang mampu memenuhi permintaan Anas untuk memasok dana pemenangan Anas dalam Kongres Demokrat.-VIVAnews


Anas Minta Kasus Proyek Hambalang Rp 1,2 T Diselidiki Objektif

Anas Urbaningrum melawan serangan Nazaruddin. Dia membantah tudingan Nazaruddin yang menyebut bahwa dirinya terkait proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun. Anas menyebut kalau tuduhan Nazaruddin hanya karangan.

"Saya dengan tegas mengatakan, apa yang disampaikan itu bukan keterangan atau pun penjelasan. Yang disampaikan itu karangan dan kebohongan. Karena itu, diselidiki dengan tuntas berdasarkan bukti-bukti yang objektif," kata Anas saat ditemui usai turnamen futsal di Pancoran, Jaksel, Sabtu (24/12/2011).

Anas tidak ingin berbantah-bantahan dengan Nazaruddin. Tidak ada gunanya saling berbalas ucapan. "Silakan diselidiki dengan tuntas dan gamblang berdasarkan bukti-bukti yang objektif. Itu akan menjawab dengan tuntas," terangnya.

Soal kuitansi setoran uang yang diklaim dimiliki Nazaruddin, Anas pun tak merasa risau. "Itu tidak menjelaskan apa-apa. Kuitansi tidak menjelaskan apa-apa," imbuhnya.

Anas juga mempersilakan KPK untuk mengusut tuntas kasus Hambalang. "Jadi kita dukung, kita dorong KPK bekerja dengan objektif, profesional, dan tuntas," jelasnya.

Kasus Hambalang ini pernah diuraikan Nazaruddin di persidangan di Pengadilan Tipikor. Berikut uraian kasus Hambalang versi Nazaruddin.

Mei 2009

Nazaruddin menemui Dudung di kantor Casablanca lantai 4. Pertemuan tersebut juga dihadiri Anas Urbaningrum dan Moh El Idris itu membicarakan proyek Hambalang, bukan proyek Wisma Atlet.

Juni 2009

Nazaruddin keluar dari PT Anak Negeri. "Sejak saat itu saya tidak lagi komunikasi dengan Anas Urbaningrum, Dudung dan Moh El Idris tentang proyek Hambalang," sambungnya.

Desember 2009

Nazaruddin dipanggil oleh Anas Urbaningrum dalam kapasitasnya sebagai Bendahara Fraksi Demokrat bersama Angelina Sondakh yang menjabat sebagai koordinator anggaran Komisi X DPR. Mereka diperintahkan Anas Urbaningrum menemui Menpora Andi Malarangeng untuk membicarakan proyek Hambalang.

"Atas perintah Anas Urbaningrum tersebut, maka terjadilah pertemuan di kantor Menpora yang pada saat itu dihadiri oleh Andi Malarangeng, Mahyudin (Ketua Komisi X DPR), Angelina Sondakh (Anggota DPR Komisi X sebagai koordinator) dan saya sendiri," ungkapnya.

Di dalam pembicaraan tersebut, Menpora memanggil Sesmenpora Wafid Muharam. Tercapai kesepakatan banggar DPR akan membuat anggaran khusus untuk proyek Hambalang dan teknis pelaksanaannya sebagaimana akan dibicarakan oleh Angelina Sondakh dengan Wafid Muharam dan anggota lain Banggar DPR.

Januari 2010

Anas Urbaningrum memerintahkan Nazaruddin mempertemukan Angelina Sondakh dengan Mindo Rosalina Manullang untuk mulai mengerjakan proyek Bukit Hambalang. "Setelah itu Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manulang berkomuniasi langsung tanpa saya ketahui bagaimana perkembangannya. Mindo Rosalina Manullang hanya melaporkan seluruh kegiatan kepada Anas Urbaningrum," sambung Nazaruddin.

Februari 2010

Anas Urbaningrum memerintahkan dirinya memperkenalkan Mulyono (anggota Komisi II DPR) kepada Kepala BPN Joyo Winoto untuk keperluan proyek Bukit Hambalang. Setelah itu ada pertemuan di Restoran Nippon Khan yang dihadiri Anas Urbaningrum, Mulyono, Joyo Winoto dan Nazaruddin.

"Disepakati bahwa Joyo Winoto akan membantu permintaan Anas Urbaningrum dalam rangka penerbitan sertifikat tanah Bukit Hambalang yang telah diminta oleh Menpora untuk diterbitkan yang sudah 2 tahun tidak selesai-selesai," ungkapnya.

Maret 2010

Nazaruddin bertemu dengan Andi Malarangeng di sebuah restoran Jepang. Ternyata di ruangan lain di restoran sama ada Mindo Rosalina Manullang dan Wafid Muharam. Nazaruddin bergabung dengan mereka dan diketahui materi pembicaraan adalah proyek Bukit Hambalang, bukan proyek Wisma Atlet Palembang.

"Mindo Rosalina Manullang meminta bantuan agar proyek Hambalang dimenangkan PT Duta Graha Indah (PT DGI). Saya mendengar jawaban Wafid Muharam bersedia membantu PT DGI tetapi PT DGI harus mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku. Hanya sebatas itu saya mendengar percakapan mereka berdua dan saya tidak pernah ikut campur dalam pembicaraan tersebut," papar Nazaruddin.

"Kemudian saya bertemu dengan Andi Malarangeng, Mahyudin, Angelina Sondakh dan Wafid Muharam serta salah seorang calon deputi yang saya lupa namanya. Pertemuan itu membicarakan Proyek Hambalang," sambungnya.

April 2010

Anas Urbaningrum memutuskan bahwa pemenang di proyek Hambalang adalah PT Adhi Karya, bukan PT DGI. Hal tersebut karena menurut laporan Mindo Rosalina Manullang kepada Anas Urbaningrum bahwa PT DGI tidak dapat menyediakan Rp 100 miliar yang Anas Urbaningrum minta untuk pemenangan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres PD di Bandung.

"Yang sanggup memenuhi permintaan Anas Urbaningrum adalah PT Adhi Karya yang mana PT Adhi Arya dibawa oleh Mahfud Suroso.Mahfud Suroso adalah teman dekat Anas Urbaningrum. Saya mendengar perintah Anas Urbaningrum kepada Mahfud Suroso agar PT Adhi Karya menyerahkan uang Rp 50 miliar kepada Yulianis untuk dibawa ke Bandung dalam rangka Kongres Partai Demokrat," ungkap Nazaruddin.

"Saya ingin menyampaikan kepada Majelis Hakim, para hadirin dan masyarakat, saya memang tidak tahu menahu tentang proyek Wisma Atlet karena saya tidak pernah dilibatkan hal tersebut oleh Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Nirwan Amir, Andi Malarangeng, Yulianis dan Mindo Rosalina Manullang," sambungnya.

10-12 Mei 2011

Nazaruddin mengikuti perkembangan proyek Wisma Atlet Palembang dari media massa. Bahwa Angelina Sondakh dalam ruangan Ketua Fraksi PD mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB dari Angelina Sondakh menyampaikan pengakuan dan penjelasan di depan Tim TPF yang dihadiri Benny K Harman, Jafar Hafsah, Max Sopacua, Angelina Sondakkh, Mahyudin, Mirwan Amir, Ruhut Sitompul, M Nasir dan dirinya.

"Angelina Sondakh mengakui ada penerimaan uang sebesar Rp 9 miliar dari Kemenpora. Uang tersebut diserahkan Angelina Sondakh sebesar Rp 8 miliar kepada Mirwan Amir dan di forum tersebut Mirwan Amir mengakui telah menerima Rp 8 miliar dari Angelina Sondakh," ungkapnya.

Kemudian Mirwan Amir mengatakan bahwa uang tersebut tidak untuk dirinya, melainkan uang tersebut kemudian dibagi-bagikan oleh Mirwan Amir kepada Anas Urbaningrum senilai Rp 2 miliar, kepada pengurus fraksi senilai Rp 1 miliar, selebihnya dipakai Mirwan Amir Rp 5 miliar dan lainnya.

"Jadi saya benar-benar tidak tahu soal uang Rp 9 miliar, hanya mendnegar pengakuan dari Angelina Sondakh di depan tim TPF dan diakui pihak-pihak yang menerima uang tersebut,” tegas Nazaruddin.

Sebelumnya, selain Anas, nama-nama yang disebut Nazaruddin sudah membantah semua tudingan mantan bendahara umum PD ini.-detik News


Anas Dukung Hasil Audit Forensik Century

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, kendati belum membaca laporan hasil audit forensik Bank Century oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mengatakan mendukung laporan tersebut. Hasil audit forensik Bank Century, menurut Anas, tak perlu diperdalam.

"Sudah cukuplah, itu kan sesuai dengan permintaan DPR. Kalau minta diperpanjang terus, sampai kiamat juga tidak selesai," kata Anas, di sela-sela Kompetisi Futsal Piala Ketua Umum DPP Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (24/12/2011).

Anas menegaskan, Partai Demokrat menghormati BPK sebagai lembaga yang telah diberi tugas oleh konstitusi untuk menjalani fungsi audit. Ia meminta para politisi yang mengkritisi profesionalisme BPK terkait hasil audit forensik Bank Century untuk bersikap adil dan konsisten.

"Jangan ketika hasil audit itu cocok dengan kepentingannya, auditnya dipuji-puji. Tetapi, begitu tidak sesuai dengan kepentingannya, audit itu dipersoalkan," ujarnya.

Anas kembali mengemukakan tiga hal yang perlu dipertimbangkan seseorang dalam menilai kasus Bank Century. Pertama, kebijakan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun itu merupakan kebijakan.

"Kedua, faktanya, tak ada krisis ekonomi di Indonesia. Ketiga, dengan tidak ada krisis ekonomi tahun 2008, ini memiliki kontribusi yang membuat Indonesia masuk dalam investment grade," kata Anas.

Seperti diwartakan, hasil investigasi lanjutan dinilai tidak menampilkan fakta-fakta baru. Dalam laporan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (23/12/2011), BPK menemukan 13 transaksi tidak wajar, bertentangan dengan undang-undang, serta merugikan negara dan masyarakat.

Transaksi tersebut terdiri dari transaksi surat-surat berharga, pemberian kredit, surat utang atau letter of credit (L/C), kas valas dan biaya operasional, dana pihak ketiga terafiliasi, dana pihak ketiga tidak terafiliasi, dan transaksi terkait PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia (ADI).

Mayoritas temuan BPK dalam audit forensik itu hampir sama dengan audit investigasi yang diserahkan BPK pada akhir 2009. Salah satunya adalah temuan dana hasil penjualan surat-surat berharga US Treasury Strips Bank Century sebesar 29,77 juta dollar AS yang digelapkan HAW (Hesham Al Waraq) dan RAR (Rafat Ali Rizvi).

HAW (Hesham Al Waraq) dan RAR (Rafat Ali Rizvi) divonis 15 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Desember 2010. Temuan lain yang juga sudah diproses hukum adalah pemberian surat utang kepada 10 nasabah, termasuk PT SPI (Selalang Prima Internasional). Komisaris PT SPI, Misbakhun, sendiri sudah divonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, November 2011.

Selain 13 temuan penyelewengan, BPK juga melaporkan dua informasi kemungkinan keterkaitan dengan aliran dana Century. Salah satunya informasi mengenai aliran dana dari SS (Sunaryo Sampoerna) dan istrinya, SL, ke PT MNP (Media Nusa Pradana) sebesar Rp 100,95 miliar sepanjang 2006-2009. Namun demikian, BPK belum menemukan hubungan aliran dana itu dengan kasus Century.

Informasi lain adalah adanya transaksi penukaran valuta asing dan penyetoran hasil penukaran valuta asing dari HEW dan SKS. Berbeda dengan Anas, Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pertambangan Pramono Anung menilai, 13 temuan BPK itu sudah banyak diketahui masyarakat umum.

"Tiga belas temuan itu sudah terang benderang, karena relatif sudah diketahui di masyarakat umum," katanya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu justru menganggap, dua informasi yang disampaikan BPK lebih penting. Pasalnya, dua informasi itulah yang baru terungkap oleh BPK.

BPK gagal

Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Matta menilai, laporan audit BPK juga tidak terlalu signifikan. BPK tidak memanfaatkan secara maksimal bukti-bukti untuk mengungkap penyelewengan dalam proses penerbitan serta aliran dana talangan Century.

Sementara itu, selama proses investigasi, BPK gagal meminta keterangan sejumlah pihak pemegang kunci dalam kasus Century. Mereka adalah AT (Anton Tantular), DT (Dewi Tantular), HT (Huniawaty Tantular), RAR (Rafat Ali Rizvi), HAW (Hesham Al Waraq), HH, dan SKJ.

Hadi menjelaskan, BPK kesulitan mengakses para personel kunci itu karena sebagian berstatus buronan dan dalam proses hukum. Bukan hanya itu, BPK juga tidak dapat memperoleh akses transaksi di luar negeri karena terkendala ketentuan kerahasiaan transaksi perbankan di tiap-tiap negara.

Kendala lain adalah data nasabah dan transaksi di Bank Century tidak jelas. BPK juga tidak memperoleh akses atas dokumen terkait PT ADI yang saat ini dititipkan Bapepam LK di gudang Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, BPK juga kurang mendapatkan akses atas informasi serta dokumen Bank Century, yang kini digunakan aparat penegak hukum.-KOMPAS


Ajaran Islam Tidak Bertentangan dengan Isu Kesetaraan Gender

Ajaran Islam sama sekali tidak bertentangan dengan isu keseteraan gender dan pemberdayaan perempuan. Bahkan Allah menetapkan hak-hak dasar perempuan tidak jauh berbeda dari pria, seperti yang dinyatakan dalam Qur'an.

Demikian disampaikam perwakilan Parlemen Indonesia, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, dalam konferensi Parliamentary Union of Islamic Countries (PUIC) yang bertemamakan Change in Muslim Societies and Role of Woman, di Intercontinental Hotel Istanbul, Turki (Sabtu, 24/12)

Kesetaraan yang disebutkan dalam Al Quran, ungkap Susaningtyas, seperti nampak dalam kesamaan tanggung jawab laki-laki dan perempuan, kesetaraan dalam mengejar pendidikan dan pengetahuan, dan kesetaraan untuk mengungkapkan ekspresi, kesetaraan untuk melakukan kontrak, dan keseteraan dalam pembagian warisan.

Terkait dengan pembentukan Institut Kesetaraan Gender, masih kata Susaningtyas, Parlemen Indonesia ingin melibatkan semua elemen dari negara-negara Muslim. Dan lembaga tersebut harus mendapat pengakuan dari publik agar sukses mencapai tujuan. Lembaga ini juga bisa memperkuat kebijakan kesetaraan gender yang ada di masing-masing negara.

"Kami juga menyadari bahwa lembaga ini sangat ideal untuk mempromosikan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender," demikian Susaningtyas.-RMOL


Inilah Tiga Jurus Hendardji Supandji untuk Atasi Persoalan Jakarta

Persoalan Jakarta yang sangat kompleks harus diatasi dengan tiga manajemen krisis .

"Pertama, manajemen re-power atau satu kekuatan," kata Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK), Hendardji Supandji, kepada Rakyat Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 24/12).

Menurut Hendardji, manajemen re-power itu perlu untuk mensinkronkan program-program pemerintah yang sudah ada, seperti program pengentasan kemiskinan. Sebab hampir semua lembaga kementerian berupaya mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia, khususnya di Jakarta.

"Pengentasan kemiskinan tidak bisa dibebankan kepada pemerintah DKI Jakarta saja. Semua lembaga harus ikut serta mengatasi masalah ini, sebab bila tidak ada satu kekuatan yang secara bersama-sama mengatasi masalah ini maka pembangunan itu sulit diatasi," kata Hendardji, yang siap maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012.

Pendekatan kedua, lanjut Hendardji, yaitu manajemen by law. Artinya kekuatan-kekuatan itu harus dilandaskan pada hukum-hukum yang ada, agar tidak keluar dari koridor-koridor hukum.

Sementara ketiga, masih kata Hendardji, adalah manajemen by convert. Artinya perbaikan-perbaikan itu harus bisa membentuk budaya yang tertib dan selaras dengan ideologi negara, yaitu Pancasila.

"Ketiga pendekatan itu perlu dijadikan acuan untuk memperbaiki Jakarta. Kalau ingin memperbaiki Jakarta harus menggunakan manajemen krisis, dan tidak bisa dengan cara yang biasa-biasa saja," demikian Hendardji.-RMOL


Aung San Suu Kyi Resmi Daftarkan Partainya

Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, mendatangi komisi pemilihan umum untuk mendaftarkan partainya guna mengikuti pemilu. Suu Kyi mendaftarkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpinnya pada hari Jumat (23/12). Hal ini menunjukan bahwa Suu Kyi telah bersiap untuk kembali ke kancah politik Myanmar.

"Mereka telah mendaftarkan partai mereka," kata salah satu pejabat komisi pemilihan seperti dikutip AFP(Minggu, 23/12).

Setelah mendaftarkan partainya,peraih Hadiah Nobel tersebut untuk kali pertamanya berkunjung ke parlemen Myanmar dan mengadakan pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Shwe Mann yang juga merupakan salah satu petinggi junta militer. Shwe Mann menyambut kedatangan Suu Kyi ini dengan baik dan berencana untuk bekerja sama dengan partai Suu Kyi dalam menjalin sebuah kekuatan politik di Myanmar.

"Kita harus bekerja sama karena persatuan adalah kekuatan," kata Shwe Mann.

Hingga kini, Burma belum mengeluarkan jadwal pemilihan umum tetapi Ketua Komisi Pemilihan, Tin Aye, telah mengatakan bahwa pemerintah akan mengumumkan tanggal pemilu tiga bulan sebelum pemilihan sela. Pemilihan sela adalah sebuah pemilu khusus yang diadakan untuk mengisi sebuah jabatan politik yang kosong di antara masa pemilihan umum.

Sementara itu, jurubicara NLD, Nyan Win, menyatakan bahwa partainya akan memperebutkan semua kursi yang kosong dalam pemilihan sela.-RMOL


Audit Forensik Century Dibahas Usai Reses DPR

Tim Pengawas Century akan kembali bekerja usai masa reses Dewan Perwakilan Rakyat. Langkah awal yang akan dilakukan yakni menindaklanjuti hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Setelah masa reses berakhir tim akan kembali bekerja, nanti kita lihat saja bagaimana penindaklanjutannya," kata anggota tim pengawas Century dari Partai Hanura, Akbar Faisal saat dihubungi VIVAnews.com.

Politisi Senayan ini berharap hasil audit ini dapat membuka terang kasus Century yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp6,7 triliun.

"Jangan sampai ngambang, karena kalau ngambang lagi sama saja," kata dia.

Sebelumnya, hasil audit forensik BPK atas kasus Bank Century menyimpulkan adanya 13 temuan dan dua informasi tambahan terkait adanya aliran dana Bank Century.

Laporan yang berjudul "Hasil Pemeriksaan Investigasu Lanjutan Atas Kasus PT Bank Century Tbk" itu diserahkan BPK kepada DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2011 kemarin.-VIVAnews


Hafalan Shalat Delisa, Sepotong Kisah Tsunami

Berulangkali Delisa (Chantiq Schagerl) mencoba menghafal bacaan shalat. Gadis kecil itu tak sabar, iming-iming kalung dengan bandul huruf 'D', inisial nama Delisa, begitu menggodanya. Ummi-nya berjanji kalung indah itu akan jadi milik Delisa jika dia berhasil lulus menghafal bacaan shalatnya. Delisa adalah anak bungsu dari empat bersaudara, putri dari Ummi Salamah (Nirina Zubir) dan Abi Usman (Reza Rahadian).

26 Desember 2004, Delisa bersiap mengikuti ujian hafalan shalat. Namun Lhok Nga bergetar ketika gempa melanda kota di bibir pantai Aceh itu. Delisa ketakutan, tangannya mendekap Ummi. Setelah suasana kembali normal, mereka memutuskan untuk bergegas ke tempat ujian.

Gadis kecil itu memulai bacaan shalatnya. Dia teringat nasehat sang ustad, Ustad Rahman (Fathir Muchtar) untuk tetap khusyuk walau apapun yang terjadi. Laut pecah, ombak menggeliat, tsunami menggulung pagi itu. Namun Delisa seolah larut dalam kekhusyukannya. Sementara tsunami ikut menggulung ketiga saudara perempuannya dan ribuan warga Aceh.

Tsunami Aceh mengakibatkan kesedihan yang teramat dalam, seluruh dunia ikut terguncang mendengar kabar ini, sejumlah relawan asing pun diterjunkan. Ayah Delisa yang sehari-harinya bekerja di kapal tanker pun segera pulang ke Lhok Nga untuk mencari anak istrinya.

Beruntung nyawa Delisa diselamatkan oleh Prajurit Smith (Mike Lewis). Sayang, dia harus kehilangan kaki kanannya karena diamputasi. Namun Delisa tak patah semangat, dia masih bersyukur sebab kaki kirinya masih bisa digerakkan.

Film 'Hafalan Shalat Delisa' adalah sebuah film yang diangkat dari novel berjudul sama, karya Tere Liye. Novel ini memang terkenal lantaran ceritanya yang begitu menyentuh. Tentunya akan ada perbedaan ketika novel ini diangkat ke layar lebar.

Sutradara Sony Gaokasak mencoba menyelipkan teknologi animasi CGI dalam film 'Hafalan Shalat Delisa'. Beberapa gambar memang terkesan kurang nyaman namun berhasil tertutup oleh cerita dan skenarionya yang kuat. Celoteh kekanakan Delisa juga terlihat polos dan cocok di usianya.

Demi menjaga perasaan warga Aceh, lokasi pengambilan gambar memang sengaja tidak dilakukan di daerah aslinya melainkan di daerah Ujung Genteng dan Bogor. Penasaran dengan filmnya? 'Hafalan Shalat Delisa' bisa Anda jadikan satu alternatif tontonan bersama keluarga.-VIVAnews



Bambang Soesatyo: Audit Century, Pimpinan BPK Berada dalam Tekanan

Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang audit lanjutan kasus Century menuai kritik. BPK seolah tak percaya diri dalam melakukan audit.
“Seperti yang diduga, laporan BPK tentang audit forensik jauh api daripada panggang. Dari judul laporan, sudah tampak BPK kurang percaya diri. BPK menulis Laporan Audit Investigasi Lanjutan dan bukan Laporan Audit Forensik. Investigasi dan forensik saja sudah sesuatu yang berbeda,” kata anggota Tim Pengawas Century, Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2011).

Bambang menduga, ketidakpercayaan diri BPK itu disebabkan karena tiga orang penanggung jawab tim audit, yakni Nyoman Wara, Novy Gregory Antonius dan Harry Purwaka tidak mempunyai kualifikasi sebagai auditor forensic, karena mereka tidak mempunyai sertifikat Certified Fraud Examiner (CFE).

Menurut Anggota komisi III DPR itu, audit investigasi Century pertama yang dilakukan BPK dinilai lebih dahsyat ketimbang audit lanjutan yang diserahkan ke DPR kemarin.

“Informasi yang kami terima dari internal BPK, terlihat Mengapa audit investigasi Century pertama lebih dahsyat?, karena saat itu BPK dipimpin Anwar Nasution,” katanya.

Ditambahkan Bambang, sejak lengsernya Anwar Nasution, BPK mulai menunjukan gelagat perubahan sikap. “Ada indikasi bahwa pimpinan BPK yang sekarang berada dalam tekanan. Faktor inilah yang diduga kuat mereduksi hasil audit forensik,” katanya.

Terkait hal itu, Bambang mengatakan DPR tentunya tidak akan tinggal diam, kendati ada juga politisi di DPR yang tanpa malu-malu menggalang 'pengaburan' atas tindak kejahatan dalam proses bailout Bank Century yang diduga merugikan keuangan negara Rp6,7 Triliun.

“Tidak tertutup kemungkinan DPR akan mendorong penggunaan Kantor Akuntan Publik Internasional seperti kasus Bank Bali. Hal ini penting, untuk menghindari benturan kepentingan para pemangku jabatan baik di pemerintahan, DPR maupun di BPK sendiri,” pungkasnya.

Lebih dari itu, Timwas DPR juga berjanji akan terus berkoordinasi dengan KPK agar ada jaminan bahwa proses hukum skandal ini tidak menemui jalan buntu. “Apalagi, KPK sendiri diketahui sudah menggenggam bukti tentang aliran dana talangan itu. Pimpinan KPK yang baru bisa memeriksa ulang seorang pejabat BI yang diduga cukup mengetahui aliran dana talangan Bank Century,” katanya.-Okezone


Deteksi Kesehatan Lewat Senyuman

Berdirilah di depan cermin dan tersenyumlah lebar-lebar. Apakah senyum Anda terlihat sehat? Dari senyuman, Anda sebenarnya bisa melihat bagaimana kondisi kesehatan tubuh.

Jadi, buka mulut sekarang dan perhatikan secara detil, mulai dari lidah, gigi, hingga bibir. Seperti dilansir dari realage.com, ada beberapa kondisi yang bisa mengindikasikan kalau Anda mengalami masalah kesehatan. Untuk mendeteksinya lakukan saja empat hal berikut.

1. Julurkan lidah

Gejala kekurangan zat besi, lemahnya tiroid atau infeksi jamur seperti sariawan dapat terlihat pada lidah Anda. Jika Anda kekurangan zat besi, lidah mungkin akan terlihat sedikit meradang. Sementara, jika kerja tiroid melemah, lidah akan terlihat menebal. Lalu, infeksi jamur ditandai dengan bercak-bercak putih.

2. Periksa mulut bagian dalam

Lihatlah lapisan selaput lendir dalam mulut dan bagian dalam bibir. Jika terdapat bercak putih atau abu-abu (leukoplakia) atau bercak merah (eritroplakia), bisa jadi Anda mengalami iritasi. Apabila terdapat luka seperti sariawan lebih dari 10 hari atau hilang dan muncul kembali terus menerus, bisa jadi tanda kekurangan vitamin, infeksi bakteri, atau bahkan penyakit inflamasi usus.

3. Perhatikan bibir

Mengalami kesemutan pada bibir atau terdapat gatal dan bintik merah? Bisa jadi Anda mengalami sakit dingin atau dikenal juga dengan demam blister.

4. Perhatikan gusi

Gusi merah, bengkak, dan meradang bisa mengindikasikan banyak hal. Mungkin Anda menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu kaku. Tapi, biasanya, gusi merah dan meradang adalah tanda klasik dari gingivitis atau radang gusi.-VIVAnews


Kegempaan Gunung Anak Krakatau 90 Kali Sehari

Intensitas kegempaan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, Jumat (23/12), tercatat 90 kali.

"Pada Kamis (22/12) kegempaan tercatat sebanyak 99 kali dan hari ini 90 kali," kata petugas pemantau Gunung Anak Krakatau, Hamdani, di pos Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Jumat (23/12) malam.

Ia mengatakan, gunung itu masih mengeluarkan asap putih dari puncaknya yang menandakan aktivitas di dalam dapur magma masih cukup tinggi. "Ketinggian asap masih sekitar 50 sampai 100 meter dan terkadang tidak tampak," katanya.

Ia mengimbau, kepada nelayan atau wisatawan untuk waspada karena peningkatan aktivitas dapat terjadi sewaktu-waktu. "Gunung itu masih berpotensi mengeluarkan letusan dan erupsi vulkanik," ujar dia.

Namun, potensi letusan material vulkanik tersebut diperkirakan berkekuatan rendah. "Nelayan maupun wisatawan diharapkan tetap menjaga jarak aman minimal dua kilometer," imbaunya.

Kemudian, tidak ada aktivitas menonjol pada gunung itu dan sampai saat ini Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan statusnya masih 'siaga'," katanya.

Menurutnya, terkadang gunung itu sulit terpantau dengan visual mata karena kabut tebal menyelimuti sepanjang hari terutama saat curah hujan tinggi di perairan Selat Sunda.

Ia mengatakan, intensitas kegempaan gunung itu naik turun dalam beberapa hari ini namun kegempaan masih di bawah seratus kali sehari. Diprakirakan intensitas kegempaan akan masih puluhan sampai ratusan kali hingga beberapa hari ke depan.-Media indonesia


Video: Penampakan Menteri Dahlan Iskan Naik Ojek

Takut Terlambat, Dahlan Iskan Naik Ojek ke Istana Bogor
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bergegas menuju Istana Bogor dengan naik ojek.  Sang menteri memilih menumpang ojek ke Istana Bogor agar tidak terlambat mengikuti retreat atau rapat kerja pemerintah di Ruang Garuda, Gedung Induk, Istana Bogor, Jumat (23/12/2011).

Setiba di Istana Bogor, Dahlan lalu membayar si tukang ojek.

"Katanya pas naik pertama dibayar Rp 50 ribu. Pas sampai Istana, dikasih lagi Rp 100 ribu," kata Cecep, teman Yana yang mengantar Dahlan.

Cecep mengatakan, Yana langsung pulang ke rumah setelah mengantar Dahlan. "Sudah pulang, habis ngantar langsung pulang," ujar Cecep.

Kehadiran Dahlan menjadi buah bibir di kalangan tukang ojek. Mereka tidak menyangka ada menteri yang tak sungkan naik ojek.

"Banyak yang nggak percaya kalau itu (Dahlan) menteri. Naik keretanya biasa gitu, kirain bukan menteri," ujar Cecep.- Okezone



Demi Menyambung Hidup, Linda Rela "Melayani" Sopir Metromini

Jarum jam menunjuk ke angka 09.00 WIB, Linda pun bergegas meninggalkan rumah kontakannya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, setelah sebelumnya menyiapkan sarapan untuk suami serta anaknya.

Sambil berjalan menuju tempat kerjanya, dia menyulut sebatang rokok dan menghisapnya sambil sesekali menyapa para tetangganya yang berpapasan. Sekira 10 menit kemudian dia pun telah sampai ke tempat kerjanya. Bukan sebuah gedung dengan pendingin ruangan, melainkan hanya emperan jalan di Pasar Cipulir dengan kepulan asap kendaraan bermotor dan debu jalanan.

Dari dalam tas pinggangnya ia mengambil buku catatan dan pulpen sambil melihat bus metro mini 69 jurusan Blok M-Ciledug. "Ya gini mas saya sehari-hari," kata Linda mengawali percakapan denganokezone, baru-baru ini. Tak lama kemudian ia naik ke atas metro mini, beberapa saat kemudian ia menunjukkan selembar uang Rp2.000. "Jadi ini kerja saya Mas," ucapnya.

Linda menuturkan bahwa dirinya hanya membantu para sopir atau kernet bus yang membutuhkan uang. "Jadi kerjaan saya, ya meminjamkan uang ke sopir-sopir," ungkapnya.

“Misalnya minjam Rp100.000, setiap hari saya diberi Rp2.000 rupiah, jadi 70 kali bayarnya. Ya ini kan saling nguntungin aja, saya dapat duit lebih, sopir juga bisa dapat duit cepat," imbuhnya.

Linda mengaku telah menukuni profesi ini kurang lebih setahun. Wanita yang memiliki dua putra ini mengaku terpaksa menjalankan profesi ini untuk membantu suami yang hanya berpenghasilan pas-pasan. "Suami saya cuma pedagang mainan keliling, jadi penghasilannya enggak tetap. Jadi dari pada saya ngerumpi sana-sini mendingan kerja kayak gini," cetusnya.

Terkadang, Linda harus beradu argumen dengan para sopir yang enggan membayar utang."Ya paling cuma adu keras omongan aja, kalau dikatain kata-kata kotor mah risiko," paparnya.

Pengalaman buruk menjalani profesi ini, sambung Linda, yaitu saat salah seorang sopir enggan membayar utangnya kemudian tak lagi tinggal di Jakarta. "Dulu pernah ada yang minjem sama saya, terus baru dua hari bayar orangnya sudah pulang kampung, jadi rugi," keluhnya.

Wanita berumur 37 tahun ini mengaku dalam sebulan bisa mengantongi Rp400.000 dari hasil jerih payahnya. "Kadang enggak tentu, tapi kalau dirata-rata sekitar Rp400.000-an lah," singkatnya.

Ia berharap agar kedua putranya yang masih duduk di bangku sekolah mampu hidup lebih baik. "Saya lakukan ini demi anak, supaya anak bisa sekolah, kerja enak," terangnya.

Di hari ibu yang diperingati kemarin Linda tak berharap banyak, hanya ingin melihat anaknya kelak dapat memperoleh gelar sarjana dan mendapatkan pekerjaan yang layak. "Saya tidak perlu kue, atau hal yang lain. Cita-cita saya cuma satu, supaya anak dapat sukses masa depannya, biarin orang mau bilang saya rentenir atau apalah yang penting setiap hari dapur bisa ngebul," tukasnya mengakhiri pembicaraan.

Linda hanyalah salah satu contoh, bagaimana wanita Indonesia yang dengan jerih payahnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, walaupun pekerjaannya terbilang berisiko dan mendapat cibiran dari masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar kedua anaknya mampu bernasib lebih baik dari dirinya.

Semoga pemerintah dapat mendengar harapan tersebut, dengan menjamin pendidikan rakyat serta menyediakan lapangan kerja.
(ful)/Okezone



Banyak Bayi Belum Terimunisasi Lengkap

Baru 65 persen bayi di Papua Barat mendapat imunisasi dasar lengkap. Penyebabnya, fasilitas kesehatan dan tenaga medis di puskesmas minim dan kesadaran masyarakat kurang.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Papua Barat Ria M Come, Jumat (23/12), pencapaian imunisasi dasar bagi bayi— hepatitis B, BCG, polio, DPT, dan campak—di bawah target. Yang terendah imunisasi hepatitis B, kurang dari 30 persen dari target 80 persen jumlah bayi lahir.

Penyebabnya, menurut Ria, banyak ibu tak tega melihat bayi menangis saat disuntik, padahal rentang pemberian imunisasi hepatitis B maksimal tujuh hari sejak dilahirkan; jauhnya jarak puskesmas dari rumah penduduk; dan minimnya fasilitas operasional bagi petugas untuk keluar-masuk kampung. Aturan adat di kampung juga tak membolehkan bayi dibawa keluar rumah sebelum dibawa ke gereja.

Pelayanan imunisasi paling rendah terjadi di kabupaten baru mekar, seperti Maybrat dan Tambrauw. ”Namun, di Manokwari dan Sorong Selatan juga tinggi. Hal ini bergantung pada kebijakan kepala daerah,” kata Ria.

Berdasarkan data Dinkes Papua Barat pada Oktober, dari target 65 persen hanya 29,8 persen bayi lahir yang terimunisasi hepatitis B, imunisasi polio 1 tercapai 77,5 persen dari target 80 persen, imunisasi DPT-3 62,1 persen dari target 70 persen, imunisasi campak 71,9 persen dari target 75 persen, dan imunisasi BCG 67 persen dari jumlah bayi lahir.

Data bayi yang tak mendapat imunisasi lanjut sehingga tidak lengkap mencapai 16 persen. Padahal, toleransinya kurang dari 5 persen. Seharusnya, kata Ria, bayi mendapat imunisasi polio 1 sampai polio 4 dan atau DPT 1 sampai DPT 3. Namun, sering orangtua tak membawa bayi diimunisasi karena bayi sakit atau orangtua di luar kampung.

Selain kesadaran orangtua kurang, perhatian dinas kesehatan di tingkat kabupaten juga rendah serta tenaga medis di distrik belum melakukan penyisiran imunisasi dasar. Kendala lain, fasilitas kurang, seperti lemari pendingin guna menyimpan vaksin.

Edi Sunandar, anggota staf Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Papua Barat, mengatakan, banyak lemari pendingin rusak atau puskesmas belum memiliki. Akibatnya, rantai dingin terputus sehingga kualitas vaksin turun dan imunisasi tidak berjalan optimal. Penyimpanan vaksin idealnya bersuhu 2-8 derajat celsius.

Kepala Dinkes Papua Barat Otto Parorongan menyatakan berupaya menambah jumlah lemari pendingin agar rantai dingin tidak terputus. -KOMPAS


2012, Telkom Bangun Gedung 50 Lantai

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan membangun gedung sekitar 40-50 lantai yang akan digunakan sebagai perkantoran bagi anak-anak usahanya. Pembangunan gedung ini akan dilakukan oleh anak usaha di bidang properti dan yayasan milik Telkom pada 2012.

"Gedung itu dibangunnya disini (sebelah kantor pusat Telkom). Kan anak-anak perusahaan kami banyak yang pencar-pencar, lantainya mungkin 40-50 di sini," kata Direktur Utama Telkom, Rinaldy Firmansyah, ketika berbincang denganVIVAnews, di kantornya, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2011.

Rinaldy mengaku tidak mengetahui jumlah investasi yang akan ditanamkan untuk pembangunan pusat perkantoran Telkom tersebut. Sebab, seluruh perencanaan berada di anak perusahaannya.

"Jangan tanya saya, nanti perusahaan propertinya, Graha Sarana Duta yang mengurus properti," kata dia.

Diakui Rinaldi, pembangunan gedung 50 lantai tersebut memang membutuhkan waktu terutama dalam proses persiapannya. Namun, Telkom memperkirakan proses pemancangan tiang (ground breaking) akan dilakukan pada 2012 mendatang. "Perlu waktu, butuh beberapa waktu, 2012 bisa ground breaking," kata dia.

Nantinya, lanjut Rinaldy, gedung itu akan digunakan untuk delapan anak perusahaan Telkom dan divisi Telkom yang selama ini masih menyewa di kantor lain.

"Mayoritas untuk kami sendiri, kalau sisanya nanti akan disewakan. Tapi kayaknya tidak, soalnya divisi-divisi kami banyak yang menyewa di tempat lain," ujarnya.

Sebelumnya, anak usaha Telkom di bidang properti dan yayasan milik Telkom berencana untuk membangun gedung baru Telkom di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Sementara kontraktor yang ditunjuk, PT Graha Sarana Duta, merupakan perusahaan properti terpadu yang dimiliki oleh Telkom pada 2001 dengan porsi kepemilikan 99,9 persen.

Saat ini, Graha Sarana Duta memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan mengelola gedung-gedung perusahaan Telkom Group seperti gedung PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telkomsel, PT Infomedia, dan PT Metra.

Selain itu, perusahaan juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang dimilikinya di luar Telkom Group seperti perkantoran, apartemen, mal, dan bandara, baik secara keseluruhan maupun parsial.-VIVAnews


Siswa SMA Kelola Hotel Bintang 3 di Italia

Magang selama dua minggu di sebuah hotel di pegunungan bisa jadi merupakan pengalaman yang tidak terlalu istimewa bagi para siswa SMA di Italia. Namun lain ceritanya kalau mereka magang di sebuah hotel bintang tiga di pegunungan Dolomiti, tanpa pengawasan supervisor.

Dilansir dari harian La Stampa, program 'Missione in Polsa' yang diklaim merupakan satu-satunya di Eropa ini memang menawarkan kesempatan mengurus hotel secara independen selama dua minggu bagi siswa SMA.

"Kami ingin menyediakan bagi para siswa untuk bisa mempraktekkan apa yang mereka pelajari dengan penuh tanggung jawab," kata Maurio Enea dari SMA Don Milani yang pertama kali mencetuskan program ini sepuluh tahun lalu.

Menurut Enea, selama ini siswa magang hanya diberi sedikit kesempatan dan tanggung jawab. Sehingga, ia ingin memberi tanggung jawab lebih besar pada para siswa supaya ilmu mereka terpakai. Dengan program ini, para siswa diharapkan bisa menjalankan hotel sungguhan secara efektif sambil menjaga keseimbangan anggarannya.

Ada beberapa posisi yang tersedia untuk dijalankan di Hotel La Betulla, pegunungan Dolomiti: satu kepala hotel, dua wakil kepala, dan manager untuk tiap-tiap departemen. Selama magang, para siswa rapat setiap Kamis siang dan Sabtu pagi untuk menentukan menu, membuat logo, dan berbagi tugas.

Hal ini tentu sangat menantang, mengingat yang dihadapi para siswa adalah tamu hotel sungguhan dengan permintaan-permintaan yang serius pula. Namun seperti yang dibilang seorang siswa bernama Giada Cuel yang magang sebagai kepala hotel, "Mengurus hotel? Mudah kok!"

Tanpa adanya supervisor, Cuel dan 49 siswa lainnya berhasil menjalankan La Betulla dengan baik. Tak tanggung-tanggung, beberapa pebisnis lokal dan Duta Besar Burundi sempat menjadi tamu mereka.

"Kami saling menolong. Walau kadang ada adu argumen, namun itu pengalaman. Jika sebagai kepala hotel saya harus memberi arahan kerja pada sahabat saya, maka saat adu argumen saya memandangnya sebagai kolega. Kami belum kuliah, dan pengalaman ini singkat. Namun kami tidak main-main di sini, karena kami bekerja dan kami berlatih," kata gadis 19 tahun asal kota Folgaria ini.

Meskipun mengaku bangga atas hasil kerja para siswanya, Enea tak memutuskan untuk ikut campur. Ia hanya memutuskan menjadi pemantau saja.-VIVAnews


Mengapa Hasil Audit Century Bocor?

Kebocoran hasil audit forensik Bank Century diduga dilakukan oknum dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang tidak setuju dengan hasil tersebut. Ketidakpuasan itu kemudian diungkapkan melalui praktik pembocoran hasil audit tersebut.

Dugaan tersebut disampaikan oleh anggota Tim Pengawas Century dari Partai Hanura, Akbar Faisal, kepada VIVAnews.com, Jumat, 23 Desember 2011.

"Mungkin ada beberapa oknum BPK yang bersedia dikooptasi kekuasaan," ujar Akbar.

Menanggapi hasil audit forensik Century dari segi substansi, yang menyatakan bahwa tidak ada aliran dana yang masuk ke dalam salah satu partai besar, Akbar menegaskan itu hanya soal motif. "Tidak perlu cerdas untuk bisa melihat ini semua," kata dia.

Akbar justru menilai kinerja BPK yang independen dalam merumuskan hasil audit forensik ini saat ini tengah dipertaruhkan. Apalagi selama ini DPR mengaku cukup percaya dengan kinerja BPK.

"Hasil investigasi yang sebelumnya dilakukan sangat bagus. Tapi dengan adanya audit forensik, sebenarnya apa yang mau dituju?" kata dia.

Usai masa reses, menurut Akbar, Tim Pengawas Century akan kembali bekerja. Tentunya laporan BPK ini akan ditindaklanjuti. "Jangan sampai ngambang, karena kalau ngambang lagi sama saja," tandasnya.

Sebelum BPK mengatakan informasi seputar hasil audit forensik Bank Century yang beredar di media sosial ataupun di publik merupakan dokumen tak resmi. Dalam setiap pelaporan, BPK senantiasa menggunakan dokumen resmi yang dibubuhi paraf pimpinan BPK di setiap halamannya.

Informasi mengenai hasil audit Bank Century sudah muncul sehari sebelumnya. Melalui media sosial, Twitter, akun dengan nama benny_israel mengungkapkan hasil-hasil audit Bank Century secara detil.

Untuk meyakinkan pembacanya, benny_israel juga mengungkapkan nomor surat laporan hasil audit investigasi yang dikeluarkan oleh BPK.-VIVAnews


Kamis, 22 Desember 2011

Disebut di Audit Century, Emir Moeis: Saya Investasi Dana

Nama politikus PDIP yang juga Ketua Komisi XI Emir Moeis dikabarkan masuk sebagai penerima aliran dana Century. Disebut-sebut dalam hasil audit forensik BPK, nama Emir ditulis sebagai orang yang menerima dana dari Dewi Tantular.

Emir yang namanya dikait-kaitkan membantah menerima aliran dana US$ 391.110. Dia menegaskan dirinya hanya korban dalam kasus Century.

"Saya ini korban. Saya inves dana di situ, yang sampai sekarang malah enggak tentu beritanya," kata Emir saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2011),

Emir mengaku dirinya senasib dengan nasabah Antaboga yang uangnya tidak diganti pihak Century. Nah, saat ditanya soal dirinya tidak pernah mencatatkan bukti fisik saat berinvestasi di Century, Emir berkelit hal itu ada kebijakan lain.

"Ada dokumen promisorry notes authentic," jelasnya.

BPK akan menyerahkan hasil audit forensik kasus Century ke DPR siang ini. Ketua Timwas Century bentukan DPR, Taufik Kurniawan, menyatakan hasil analisa mendasar BPK ini akan menjadi harapan terakhir penuntasan kasus Century yang berlarut-larut.-detik News


PDIP: Audit Forensik Century BPK Jauh dari Harapan

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo sudah mendapat informasi mengenai hasil audit forensik kasus Century yang akan diserahkan ke DPR. Hasilnya, kata Tjahjo, jauh dari memuaskan.

"Laporan audit forensik BPK yang akan diserahkan ke DPR tidak ada hal baru dan jauh dari harapan. Tekanan kekuasaan berhasil mereduksi audit forensik tersebut. Laporannya tidak beda jauh dengan laporan audit investigasi BPK yang pertama," kata Tjahjo.

Hal ini disampaikan Tjahjo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2011).

Menurut Tjahjo, tak ada yang baru dalam audit forensik BPK. Tak ada aliran dana yang detail mengarah ke seseorang atau lembaga.

"Tidak ada hal baru. Tidak ada pengungkapan aliran data detail yg kita harapkan dengan berbagai alasan. BPK hanya mengungkap ada aliran dana ke PT MNP penerbit koran milik partai tertentu saja pada periode 2006-2009 senilai Rp.100,95 miliar," jelas Tjahjo.-detik News


Demokrat: Kami Berkepentingan atas Audit BPK

Anggota Tim Pengawas Kasus Century DPR Achsanul Qosasih menegaskan, partainya menunggu hasil audit forensik Bank Century oleh BPK yang akan diserahkan kepada DPR hari ini.

Menurutnya, hasil audit forensik BPK dapat menjelaskan kepada publik tentang keadaan yang sebenarnya soal skandal Bank Century. “Pada prinsipnya, apapun hasil audit forensik BPK, Partai Demokrat sangat berkepentingan,” ujar Achsanul, Jumat 23 Desember 2011.

Kepentingan Demokrat yang dimaksud Achsanul itu menyangkut isu maupun tudingan miring terkait kasus Bank Century selama ini. “Justru yang saya khawatirkan jika audit forensik itu tidak menemukan apapun seperti yang selama ini dituduhkan,” kata politisi Demokrat itu.

Skandal Bank Century, kata Achsanul, selama ini seolah menjadi isu untuk menjatuhkan citra Partai Demokrat. Menurutnya, jika audit forensik tak menemukan kaitan antara Demokrat dengan aliran dana Century, maka hal itu akan menjelaskan kepada masyarakat sekaligus menjadi bukti bahwa tak ada keterlibatan Partai Demokrat dalam kasus Century.

“Ini sudah menjadi fitnah politik tingkat nasional. Jika tidak ditemukan aliran dana pada parpol atau capres, maka harus ada tobat politik dari politisi yang gencar menyebar fitnah kepada rakyat,” tutur anggota Komisi XI itu.

Sebelumnya, anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR, Ahmad Yani, mengaku tidak berharap banyak kepada hasil audit forensik BPK. Ia menduga hasil audit forensik akan sangat mengecewakan, dan tidak akan menguak temuan-temuan baru seperti yang diharapkan Timwas.

“Saya sudah dapat informasi dari kawan-kawan di dalam BPK yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa tidak ada hal-hal baru. Bahkan lebih jelek dari audit investigasi awal. Kasus Century ini sudah antiklimaks,” kata Yani.-VIVAnews


AS Mulai Operasikan Heli Tak Berawak di Afganistan

Korps Marinir AS untuk pertama kalinya mengoperasikan helikopter tak berawak yang dirancang khusus untuk menjadi heli angkut untuk mengirim pasokan ke pos-pos pasukan di lokasi terpencil di Afganistan.

Menurut para pejabat militer AS, Kamis (22/12/2011), heli K-MAX itu mampu membawa kargo hingga lebih dari 1,6 ton. Pengoperasian heli tanpa awak ini mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa akibat disergap saat mengantarkan pasokan logistik pasukan melalui konvoi kendaraan darat.

"Kami mengirim kargo yang seharusnya dikirim menggunakan konvoi darat. Ini adalah fase demonstrasi untuk menguji kemampuan sesungguhnya pesawat ini dan seberapa bagus kinerjanya di lingkungan pertempuran," ungkap Mayor Kyle O'Connor dari Skuadron Kendaraan Udara Tak Berawak I Marinir AS.

Penerbangan perdana heli itu di Afganistan dilakukan Sabtu pekan lalu, dengan misi mengantarkan pasokan logistik di Pos Tempur Payne di Provinsi Helmand, Afganistan selatan.

K-MAX dikembangkan bersama oleh dua perusahaan, yakni Kaman Aerospace dan Lockheed Martin. Heli itu disebut memiliki kemampuan menjatuhkan kargo di titik sasaran dengan akurat, yang akan sangat berguna bagi medan perang Afganistan yang berdebu dan sangat menyulitkan penerbangan dan pendaratan heli konvensional.

Sebelumnya, militer AS dan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) sudah mengoperasikan berbagai jenis pesawat sayap tetap tak berawak (drone) untuk berbagai fungsi, mulai dari pengintaian sampai penyerangan.-KOMPAS


Siang Ini, BPK Serahkan Audit Forensik Century ke DPR

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan menyerahkan laporan hasil audit forensik kasus Bank Century ke Dewan Perwakilan Rakyat, pada Jumat (23/12/2011) siang ini. Laporan itu akan diserahkan langsung kepada Pimpinan DPR.

"Iya (hari ini). Rencananya pukul 14.00 WIB," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepadaKompas.com, di Jakarta, Jumat.

Ketua BPK Hadi Poernomo, pada pertengahan November lalu, mengatakan, dalam audit forensik kasus Bank Century ini, pihaknya menemukan berbagai fakta baru yang memperkuat sembilan temuan dalam audit sebelumnya.

Sembilan temuan itu sudah dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tahun 2008. Hadi juga mengaku sudah optimal menjalankan audit forensik aliran dana Bank Century sesuai term of reference(TOR) yang ada.

Namun, lanjut Hadi, karena banyaknya rekening dan transaksi yang mencapai ribuan harus diperiksa, BPK mengaku tidak mudah memeriksa dan ada keterbatasan untuk mendalaminya.

Bambang Soesatyo, salah satu inisiator Hak Angket Bank Century, mengaku pesimistis dengan hasil audit tersebut. Menurut politisi Partai Golkar itu, tidak ada hal baru dalam laporan kasus yang diduga melibatkan Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Perekonomian Sri Mulyani Indrawati tersebut.

"Laporannya tidak beda jauh dengan laporan audit investigasi BPK yang pertama. Tidak ada hal baru, tidak ada pengungkapan aliran data detail yang kita harapkan dengan berbagai alasan," kata Bambang.

Seperti diberitakan, sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan indikasi tindak pidana korupsi pada proses penggelontoran dana talangan Rp 6,7 triliun itu.

Sementara itu, DPR telah menemukan lebih kurang 60 pelanggaran pada saat proses merger, pengucuran Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP), hingga penetapan status Bank Century yang perlu di-bail out. DPR juga menilai, Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. Saat itu, Boediono masih menjadi Gubernur BI, sementara Sri Mulyani menjabat Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan. -KOMPAS


Minuman Kesehatan dari Jamur

BPPT merekayasa salah satu jenis jamur, yaitu jamur tiram (Pleurotus sp) menjadi ekstrak untuk bahan minuman atau penyedap rasa. Kandungan beta-glukan di dalam jamur Itu sebagai imunomodulator yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai jenis jamur ternyata mengandung senyawa imunomodulator yang berkhasiat penting bagi kesehatan manusia. Senyawa itu, beta-glukan, diambil melalui proses ekstraksi. Peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengolahnya menjadi minuman dicampur jeruk nipis. Nawa Tunggal

Penelitian pascapanen jamur pangan ini dimulai tiga tahun terakhir. Namun, penelitian untuk pembibitan dan pembudidayaannya sejak tahun 2001,” kata Netty Widyastuti, profesor riset untuk bidang jamur pada Pusat Teknologi Bioindustri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (22/12), di Jakarta.

Beberapa jenis jamur pangan yang diteliti adalah Volvariella volvaceae (jamur merang), Pleurotus sp (jamur tiram), Auricularia auricula (jamur kuping), Agaricus sp (jamur kancing), dan Lentinus edodes (jamur shitake).

Untuk pembuatan minuman ekstrak jamur, dipilih jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, dan jamur shitake. Dari penelitian, hanya jamur tiram dan shitake yang memenuhi syarat kandungan beta-glukan mudah untuk diencerkan kembali.

”Proses ekstraksi jamur membutuhkan keahlian dan alat khusus, seperti sentrifus untuk mengisolasi beta-glukan dari komponen-komponen lain,” kata Netty.

Jika masyarakat ingin memproduksi minuman berkhasiat dengan bahan baku jamur, Netty menyarankan cukup dengan merebus saja. Itu cara yang termudah dan tidak merusak kandungan beta-glukan pada jamur.

”Pemasakan jamur sudah terbukti tidak merusak kandungan beta-glukan,” kata Netty.

Beta-glukan merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel jamur. Komponen lain meliputi glycoprotein, mannoprotein, chitin, dan plasma membrane.

”Beta-glukan diisolasi untuk memudahkan produksi skala industri yang akan menggunakan bahan ini,” kata Netty.

Penggunaan beta-glukan dari jamur tiram lebih disarankan karena produksi dan harganya lebih ringan dibandingkan jamur shitake. Jamur tiram juga lebih mudah dan lebih cepat untuk dibudidayakan.

Jamur tiram dapat diolah pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan jamur shitake pada suhu 15-20 derajat celsius. Usia panen jamur tiram 40 hari, jauh lebih cepat dibandingkan dengan jamur shitake yang mencapai 4-5 bulan. ”Jamur shitake banyak diproduksi di China,” kata Netty.

Manfaat kesehatan

Dari literatur, jamur pangan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Manfaatnya, antara lain, sebagai penurun kolesterol, antihipertensi, antikanker, antivirus, antidiabetes, serta mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.

Kandungan asam glutamat pada jamur juga meningkatkan aroma dan cita rasa masakan. BPPT juga mengolah ekstrak jamur untuk penyedap rasa.

”Minuman dan penyedap rasa dari ekstrak jamur ini akan dipatenkan,” kata Netty.

Untuk meningkatkan konsumsi melalui produk turunan jamur dibutuhkan ketersediaan bahan baku jamur. Ketua Umum Asosiasi Pembudidaya Jamur Indonesia (APJI) Krisna Rubowo mengoreksi pernyataannya bahwa produksi dan konsumsi jamur dalam negeri terus menyusut (Kompas, 21/12).

”Tidak benar kalau saya mengatakan produksi dan konsumsi jamur dalam negeri menyusut. Yang terjadi adalah sebaliknya, meningkat,” katanya.

Krisna memperkirakan, saat ini produksi jamur dalam negeri mencapai 1 juta ton per tahun. Namun, ia mengakui tidak memiliki data akurat sebab data sejumlah instansi pemerintah tidak sama.

Persaingan produk jamur dalam negeri dengan jamur impor dari China menguat. Krisna mencontohkan, produksi jamur di China menguasai 70 persen produk jamur dunia.

”Di China, sekitar 30 juta penduduk terlibat dalam produksi jamur,” kata Krisna.

Ia menyebutkan, pada 1978 China baru memproduksi 700.000 ton jamur. Pada 2008 sudah mencapai 7 juta ton jamur per tahun dan sebanyak 50 persen diekspor.

Menurut Netty, sosialisasi konsumsi jamur menjadi penting untuk memicu gairah petani jamur dalam meningkatkan kualitas dan produksi. Produk turunan jamur berupa minuman dan penyedap rasa menjadi bagian strategi untuk meningkatkan konsumsi jamur.

Tujuan lebih penting lagi adalah meningkatkan konsumsi jamur untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit degeneratif. Saat ini urutan penyakit degeneratif yang paling mematikan adalah jantung koroner, kelainan pembuluh darah, diabetes, hipertensi, dan kanker. - Kompas



Bos Al Qaeda Ini Dihargai Rp90 Miliar oleh AS

Amerika Serikat berjanji memberikan hadiah uang sebesar US$10 juta atau sekitar Rp90 miliar untuk siapapun yang memberikan informasi terkait keberadaan anggota Al-Qaeda, Yasin al-Suri, sehingga pria itu bisa ditangkap. Yasin al-Suri diduga sebagai fasilitator dan penyandang dana utama jaringan yang pernah dipimpin oleh Osama bin Laden itu.

AS menuding Yasin mengoperasikan jaringan teroris di Suriah dari Iran. Yasin telah menjalankan operasinya dari perbatasan Iran sedjak 2005.

Pejabat AS, Robert Hartung menyatakan ini merupakan penyandang dana teroris yang menjadi target pertama. "Dia bekerja untuk jaringan teroris Al Qaeda yang dibantu pemerintah Iran," kata Hartung seperti dilansirReuters. "Sebagai kunci pencari dana untuk jaringan Al Qaeda, dia berbahaya untuk kepentingan Amerika Serikat."

Dia menambahkan al-Suri yang mempunyai nama alias Ezedin Abdel Aziz Khalil beroperasi atas perjanjian antara Al Qaeda dengan pemerintah Iran. Menyalurkan uang dan merekrut anggota di Iran dan menyalurkaannya ke beberapa negara, khususnya Afganistan, Pakistan, dan Irak.

Hartung menambahkan, sejak 1984, AS telah membayar sekitar US100 juta untuk hadiah dalam program hukum, yang diberikan kepada 70 orang lebih yang memberikan informasi kredibel yang bisa mencegah atau membawa para tersangka teroris ke pengadilan.-VIVAnews


Facebook Setuju Lindungi Privasi Penggunanya

Facebook setuju untuk memperbaiki perlindungan privasi untuk lebih dari setengah miliar penggunanya, di luar Amerika Utara. Langkah ini ditempuh setelah dilakukan invetigasi selama 3 bulan, dan menemukan bahwa kebijakan privasi saat ini terlalu rumit dan tidak transparan.

Penyelidikan oleh Irish Data Protection Commissioner (DPC), mengatakan pengguna berisiko mempublikasikan hal pribadi mereka, tanpa disadarinya.

Sebagai contoh, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa meng-upload foto membuat mereka dapat ditemukan publik, kecuali jika mereka telah mengubah pengaturan di halaman Facebooknya. Demikian diwartakan Reuters, Jumat (23/12/2011).

"Berdasarkan hasil audit, FB-I (Facebook Irlandia) telah menyetujui berbagai perbaikan yang akan dilaksanakan selama 6 bulan ke depan," kata Billy Hawkes, Irish Data Protection Commissioner.

Perbaikan itu termasuk memberikan informasi lebih lanjut tentang cara kerja Facebook, serta aplikasi pihak ketiga menangani informasi pribadi mereka, menghapus rincian tertentu lebih cepat, juga memberi peringatan lebih jelas pada pengguna, bahwa mereka menggunakan teknologi pengenalan wajah yang secara otomatis melakukan tag di foto mereka.

"Tinjauan DPC terhadap pekerjaan kami saat ini, menyoroti beberapa peluang untuk memperkuat diri kami," kata Richard Allan, Director of Public Policy untuk Facebook EMEA.-Okezone


Potret Seorang Ibu Penjual Kue

Potret perjuangan seorang ibu yang setiap pagi berkeliling menjajakan kue untuk sarapan pagi. Kue-kue yang di jajakan pun hanya seharga Rp. 500/kue, sebuah harga yang saat ini dianggap langka, mengingat harga-harga pokok kebutuhan sehari-hari melambung tinggi. Kue-kue ini pun asli buatan Indonesia, seperti Gemblong, Kolong-kolong, Bakwan, Kue cucur, Kroket isi bihun, Bebongko isi tempe. Tapi miris nya, bahan pembuat kue ini ada yang impor dari negara lain.

Penjaja kue ini, tidak mengenal atau mengetahui Hari Ibu, bisa jadi hanya mendengar saja tentang Hari Ibu. Di benak dia, bagaimana cara nya kue-kue yang ia jajakan laku, kalau bisa terjual semua, untuk memenuhi kebutuhan harian di rumah.

Kue-kue yang ia jajakan pun tidak seluruh nya ia buat, ada juga kue-kue titipan, dimana sang ibu ini hanya mendapat fee atau bagian yang tidak seberapa, hanya 100 rupiah/kue, namun ia tetap setia menampung kue-kue titipan tersebut. Bandingkan dengan para koruptor yang dengan gampang nya memproleh fee ber milyar-milyar tanpa harus berkeringat.

Masih banyak Ibu - Ibu lain di Republik ini yang berjuang dengan keringat, hanya untuk mencari makan bagi diri nya dan keluarga, dan hanya cukup untuk satu hari.

(Iwan Fals: Ibu)
"Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu...."





Selamat Hari Ibu.....





Naik Commuter Line, Dahlan Tebar Senyum ke Penumpang

Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan tidak ingin membuang waktu sia-sia hanya duduk diam saat berada di atas kereta commuter line yang membawanya dari Manggarai menuju Stasiun Bogor. Dengan sepatu kets yang menjadi ciri khasnya, Dahlan menapaki setiap gerbong sampai ke ruang masinis.

Dahlan memang tidak banyak berinteraksi dengan penumpang. Dia hanya melemparkan senyum dan memberikan sapaan singkat pada penumpang.

"Pagi Mbak," sapa Dahlan saat memasuki gerbong khusus wanita. Seraya melintasi gerbong itu menuju ke ruang masinis, Dahlan terus melemparkan senyumannya.

Seperti biasa, gerbong wanita pagi ini juga terlihat ramai. Meski begitu, gerbong ini tidak berdesak-desakan. Penumpang yang melihat sosok Dahlan pun tidak menunjukkan respons berlebihan. Mereka hanya membalas dengan senyum sambil mengucapkan selamat pagi kembali untuk Dahlan.

Setibanya di ruangan masinis, Dahlan bertanya banyak hal yang tidak ia ketahui. Namun sebelum memulai pertanyaannya, menyempatkan diri memuji area sekitar rel yang terlihat bersih.

"Itu sudah mulai bersih ya (jalurnya)," kata Dahlan.

"Pagi tadi mulai tugas jam berapa Pak?" tanya Dahlan kepada masinis.

"Baru mulai tadi di Depok," jawab masinis tersebut.

"Ini kecepatan keretanya berapa?" tanyanya mantan Dirut PLN ini.

"40 km/jam," jelas si masinis.

"Lalu kalau membunyikan klakson itu alasannya apa?" tanya Dahlan kembali.

"Biasanya karena ada tikungan," paparnya.

"Nah, kalau biasanya penumpang naik di atas itu dari stasiun mana?"

"Kadang dari Citayam, Cilebeut dan Bojong," katanya.

Kurang lebih 15 menit perbicangan itu terjadi, Dahlan pun lantas meninggalkan ruang masinis. Ia tidak ingin mengganggu masinis yang sedang bekerja. Ia lantas masuk kembali gerbong campuran dan mengobrol dengan wartawan.-detok News


Januari, The Fed Umumkan Tingkat Suku Bunga

Pertemuan Federal Reserve pada akhir Januari mendatang diperkirakan memberikan peluang bagi bank sentral Amerika Serikat untuk memikirkan kisaran suku bunga The Fed.

"Kebijakan harus bergantung pada perekonomian, bukan kalender," kata Presiden Federal Reserve Philadelphia, Charles Plosser dalam wawancaranya dengan The Wall Street Journal, seperti dikutip laman Reuters.

Plosser, yang akan memimpin pertemuan Fed tersebut mengaku telah meneliti cara-cara yang baik dalam meningkatkan komunikasi bank sentral ke depan.

Selain itu, kata dia, pada pertemuan 24-25 Januari mendatang, bakal disajikan kisaran tingkat suku bunga acuan bank sentral, baik melalui penerbitan surat kabar maupun dilaporkan dalam situs resmi Federal Reserve.

The Fed diketahui telah menetapkan target tingkat bunga suku bunga hingga nol persen sejak Desember 2008.

Dalam pernyataan, setelah melakukan empat kali pertemuan, Fed mengeluarkan kebijakan bahwa pihaknya memperkirakan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level rendah, setidaknya sampai pertengahan 2013.

Gagasan tersebut adalah untuk menjaga pasar keuangan dari patokan harga yang diprediksi bisa meningkatkan suku bunga ke level yang lebih tinggi. Hal itu, diharapkan merupakan tanda-tanda awal dari pemulihan ekonomi AS yang diancam krisis.

Namun, banyak pembuat kebijakan yang tidak nyaman dengan tawaran dari komitmen tersebut, dan merasa apa yang mereka lihat sebagai kebijakan yang tidak fleksibel hingga pertengahan 2013.

Wakil Ketua Fed, Janet Yellen mengungkapkan, hal itu berpotensi mengeser strategi komunikasi bank sentral mengenai pelonggaran kebijakan moneter.

Sementara itu, pejabat bank sentral sudah dijadwalkan akan mengeluarkan proyeksi kuartalan terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi, data pengangguran, dan inflasi pada pertemuan Januari mendatang.

Selain itu, Gubernur Fed, Ben Bernanke akan mengadakan konferensi pers, yang ia bisa gunakan untuk menjelaskan setiap pergeseran kerangka kebijakan bank sentral.-VIVAnews


Mabes Polri Tahan AKBP Mindo Tersangka Pembunuh Istri

Mabes Polri melakukan penahanan terhadap mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon sejak Rabu (21/12/12), karena diduga terlibat dalam pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh.

Sebagaimana diberitakan Tribun Batam, penahanan dilakukan karena Mindo diduga terlibat dalam pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh.

Direskrim Polda Kepri, Kombes (Pol) Wibowo menyatakan Mindo ditahan di Bareskrim Polri seusai pemeriksaan secara maraton sejak Selasa (19/12/2011) oleh tim penyidik gabungan Ditreskrim Polda Kepri dan Bareskrim Polri di Jakarta. "Ya, sudah ditahan," ujarnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, membenarkan penahanan terhadap perwira menegah yang menjadi tersangka sejak akhir Juli lalu itu. "Ya, sudah ditahan, sejak kemarin. Ditahan di Bareskrim," ujar Saud.

Seperti diberitakan, Putri Mega Umboh (25) ditemukan tewas dengan luka tujuh tusukan di hutan telaga Punggur, Batam, Kepri, 26 Juni 2011. Mulanya diduga Putri tewas dibunuh pembantunya, Rosma alias Ros dan Gugun Gunawan alias Ujang, yang merupakan kekasih Ros.

Awalnya, motif Ujang dan Ros melakukan pembunuhan itu majikannya itu diduga ingin menguasai harta korban dan dendam. Sejumlah sekuriti perumahan tempat tinggal korban ditetapkan menjadi tersangka dan sempat ditahan. Namun, dalam perkembangannya, penyidik Polda Kepri menetapkan Mindo sebagai tersangka dengan sangkaan otak pembunuhan istrinya

Keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan istrinya di kediaman mereka Perumahan Anggrek Mas 3 terungkap berdasarkan pengakuan tersangka Ros dan Ujang. Ujang mengaku Mindo ikut menghabisi nyawa istrinya tersebut di kediamannya sebelum dibuang ke hutan telaga Punggur.

Saat rekonstruksi kasus pada 8 September 2011 lalu, diketahui Mindo dengan pemeran pengganti dari polisi, terlebih dahulu keluar dari rumahnya seusai dilakukan pembunuhan terhadap sang istri, yang merupakan putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh. Selanjutnya, Ujang dan Rosma keluar sembari membawa jenazah Putri dalam koper. Dengan mobil miliknya Nisan Exstrail BP 24 PM, jenazah Putri dibuang ke dalam hutan sekitar 25 meter dari jalan raya. Saat Ujang membuang jenazah Putri ke semak-semak itu, diketahui Mindo tidak turun dari mobil.

Mendapat pendampingan dari pengacara kondang Hotma Sitompul, Mindo menampik semua tudingan Ros dan Ujang itu.

Mindo mengaku menjalani sejumlah kegiatan di Mapolda Kepri pada 24 Juni 2011, tepat saat istrinya dibunuh oleh Ujang dan Rosma. Namun, Polda Kepri bersikeras bahwa pembunuhan itu bisa saja dilakukannya di luar jam kantor.

Hotma menyatakan Polda Kepri tak cukup bukti sehingga Mindo dikatakan terlibat pembunuhan istrinya sendiri. Ia menyebut rekonstruksi kasus tanpa kehadiran langsung Mindo oleh Polda Kepri itu bak sinetron, dengan sang sutradaranya Direskrimum Kombes (Pol) Wibowo. Namun, hal itu dibantah oleh Wibowo.

Tak lama kasus pembunuhan istrinya teruangkap, tersangka Mindo dipindahkan ke Mabes Polri. Hampir lima bulan ditetapkan tersangka, Polda Kepri baru berani mengeluarkan surat penahanan Mindo pada Rabu (21/12/2011).-Tribun Lampung


Nazar Tuding Anas Main Proyek Rp 1,2 Triliun

Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet, terus menyerang Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat. Nazar—begitu ia biasa disebut—mengatakan bahwa Anas berperan penting mengegolkan proyek Stadion Hambalang di Bogor, Jawa Barat. "Dia (Anas) juga menerimafee (komisi) dari PT Adhi Karya, perusahaan pemenang tender proyek Hambalang," ujar Nazar setelah diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 22 Desember 2011 kemarin.

Menurut dia, semua yang terkait dengan proyek Hambalang sudah diceritakan saat pemeriksaan. ”Saya ceritakan uang (fee) yang diserahkan itu lewat siapa, kapan, dan di mana. Kini semua kembali pada KPK,” ujarnya.

Bekas Bendahara Umum Demokrat itu juga mengaku menceritakan kepada KPK ihwal peran koleganya di partai, seperti Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan Ignatius Mulyono, dalam proyek tersebut. (Baca: Dipanggil KPK, Nazar Mau Buka-bukaan Hambalang)

Proyek Hambalang meliputi pembangunan stadion serta pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga di bukit Hambalang, Jawa Barat. Proyek ini dikerjakan pada 2010 dengan dana Rp 1,2 triliun. Kasus ini sebenarnya sudah beberapa kali diungkap Nazar saat dia dalam pelarian.

Selain di Hambalang, Nazar menyebut Anas berperan dalam sejumlah proyek lain yang dimenangi PT Adhi Karya. Bekas anggota Komisi Hukum DPR itu mencontohkan proyek Kantor Pajak Jakarta serta proyek listrik di Kalimantan Timur dan Riau. Dia menyebutkan nama Machfud Suroso sebagai orang yang men-setting proyek itu. "Dia orang dekat dan dipercaya Anas," katanya. Machfud, dalam pernyataan sebelumnya, mengaku mengenal Anas sebagai adik kelasnya.

Tempo menyambangi Anas di rumahnya kemarin. Namun Anas tidak bisa ditemui. "Pak Anas baru tiba dari Cirebon dan sedang beristirahat," kata Anton, petugas keamanan. Dia lalu memberikan nomor telepon seluler asisten Anas, Tomo. Tapi, saat dihubungi, nomor itu tidak aktif.

Koleganya di Demokrat saling tuding dan bantah mengenai hal ini (Baca:Kolega Demokrat yang Saling Tuding dan Bantah). Adapula politikus Demokrat yang mendukung Anas segera diperiksa (Baca: Ruhut: Demokrat Dukung KPK Periksa Anas dan Angie).

Atas kasus ini, PT Adhi Karya menolak berkomentar tentang tudingan Nazar soal Anas. Sekretaris perusahaan, Kunardi Gularso, mengatakan tidak akan menjawab pertanyaan Tempo selama belum ada ralat terhadap berita sebelumnya. Namun dia enggan menyebutkan ralat berita yang dimaksudkan. ”Tolong cek saja database kantor Anda,” ujarnya.

TRI SUHARMAN | I WAYAN AGUS PURNOMO | MARTHA THERTINA | SUKMA

Tempo Interaktif



2030, Emisi Gas Rumah Kaca RI 3,6 M Ton

Emisi gas rumah kaca Indonesia diperkirakan akan tumbuh 2% per tahun dan mencapai 2.80 miliar ton CO2 ekuivalen (CO2e) pada 2020 dan 3.60 milar ton CO2 ekuivalen (CO2e) pada 2030.

Saat ini Indonesia merupakan penghasil emisi gas rumah jaca terbesar ketiga di dunia.

Vidhi Yaduvanshi, Consultant Environment & Building Technologies Frost & Sullivan Asia Pacific mengatakan, sumber utama dari kenaikan emisi GRK tersebut berasal dari pembangkit listrik, transportasi, dan lahan gambut.

“Deforestasi lahan gambut maupun lahan non-gambut menyumbang 80 persen dari emisi GRK di Indonesia,” kata Vidhi di Jakarta, 23 Desember 2011. “Sektor energi merupakan penyumbang emisi CO2 kedua di 2011, terutama sektor industri, pembangkit listrik dan transportasi," ucapnya.

Vidhi menyebutkan, peningkatan industrialisasi juga menyebabkan naiknya konsumsi energi primer terkait penggunaan bahan bakar fosil yang menjadi sumber utama pasokan energi. Dan penggunaan ini telah membawa dampak negatif bagi lingkungan.

Eugene van de Weerd, Country Director Frost & Sullivan Indonesia mengungkapkan, pencemaran udara di kota-kota Indonesia diperparah oleh emisi gas buang, penggunaan bahan bakar berkualitas rendah pada kendaraan bermotor, serta lemahnya penegakan hukum.

“Terlebih lagi, bahan bakar subsidi telah mendorong para pengguna kendaraan bermotor untuk lebih memilih bahan bakar minyak bersubsidi daripada bahan bakar yang “lebih bersih” seperti BBG,” kata Weerd.

Meski pemerintah telah mengambil berbagai langkah penurunan emisi GRK, Weerd menyebutkan, langkah penting berikutnya untuk membuat kemajuan nyata dalam upaya mencapai target penurunan emisi adalah membangun komitmen untuk mengembangkan teknologi rendah emisi dan implementasi proyek-proyek penurunan emisi GRK.


“Pemerintah Indonesia harus menerapkan kebijakan yang transparan dan konkrit sebagai upaya untuk mengurangi penggundulan dan degradasi hutan sehingga manfaat keragaman hayati, layanan ekosistem, dan masyarakat setempat dapat terjaga melalui keterlibatan para stakeholder,” sebut Eugene.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia pada 2009 lalu memutuskan untuk menetapkan target penurunan emisi karbon sebesar 26.0 persen pada 2020. Penurunan emisi karbon tersebut diharapkan dapat dicapai melalui penggunaan energi campuran dan terbarukan, termasuk energi panas bumi (geothermal), alih fungsi hutan (LULUCF/Land Use, Land Use Change and Forestry) dan manajemen penggunaan lahan gambut.

Di 2010, pemerintah juga telah mengalokasikan dana sebesar US$212.70 juta setiap tahun untuk mendanai program reforestasi Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD) yang diusulkan oleh PBB. Kemungkinan, Indonesia akan meningkatkan alokasi dana tersebut menjadi $220.0 juta pada 2012.

Pemerintah Indonesia juga memfokuskan perhatiannya pada peluncuran program pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW yang menggunakan energi terbarukan terutama energi panas bumi, pada 2014. Hal ini juga merupakan upaya diversifikasi energi campuran dan antisipasi dampak ketidakstabilan harga bahan bakar fosil. -VIVAnews