Jumat, 23 Desember 2011

Mengapa Hasil Audit Century Bocor?

Kebocoran hasil audit forensik Bank Century diduga dilakukan oknum dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang tidak setuju dengan hasil tersebut. Ketidakpuasan itu kemudian diungkapkan melalui praktik pembocoran hasil audit tersebut.

Dugaan tersebut disampaikan oleh anggota Tim Pengawas Century dari Partai Hanura, Akbar Faisal, kepada VIVAnews.com, Jumat, 23 Desember 2011.

"Mungkin ada beberapa oknum BPK yang bersedia dikooptasi kekuasaan," ujar Akbar.

Menanggapi hasil audit forensik Century dari segi substansi, yang menyatakan bahwa tidak ada aliran dana yang masuk ke dalam salah satu partai besar, Akbar menegaskan itu hanya soal motif. "Tidak perlu cerdas untuk bisa melihat ini semua," kata dia.

Akbar justru menilai kinerja BPK yang independen dalam merumuskan hasil audit forensik ini saat ini tengah dipertaruhkan. Apalagi selama ini DPR mengaku cukup percaya dengan kinerja BPK.

"Hasil investigasi yang sebelumnya dilakukan sangat bagus. Tapi dengan adanya audit forensik, sebenarnya apa yang mau dituju?" kata dia.

Usai masa reses, menurut Akbar, Tim Pengawas Century akan kembali bekerja. Tentunya laporan BPK ini akan ditindaklanjuti. "Jangan sampai ngambang, karena kalau ngambang lagi sama saja," tandasnya.

Sebelum BPK mengatakan informasi seputar hasil audit forensik Bank Century yang beredar di media sosial ataupun di publik merupakan dokumen tak resmi. Dalam setiap pelaporan, BPK senantiasa menggunakan dokumen resmi yang dibubuhi paraf pimpinan BPK di setiap halamannya.

Informasi mengenai hasil audit Bank Century sudah muncul sehari sebelumnya. Melalui media sosial, Twitter, akun dengan nama benny_israel mengungkapkan hasil-hasil audit Bank Century secara detil.

Untuk meyakinkan pembacanya, benny_israel juga mengungkapkan nomor surat laporan hasil audit investigasi yang dikeluarkan oleh BPK.-VIVAnews


Tidak ada komentar:

Posting Komentar