Selasa, 24 Januari 2012

Gara-gara Mobil Esemka, Jokowi Dipanggil DPR

Komisi VI DPR RI akan menggelar rapat dengar pendapat dengan Walikota Solo, Joko Widodo dan berbagai pihak yang terlibat dalam pembuatan mobil Esemka pada Rabu, 25 Januari 2012.

"Kami dipanggil Komisi VI DPR untuk rapat dengar pendapat mobil Esemka sekitar pukul 10.00 WIB," kata Jokowi panggilan akrab Walikota Solo kepada VIVAnews.com.

Disebutkan dia, selain walikota, Komisi VI DPR juga mengundang pihak Solo Techno Park, PT Esemka, Direktorat Pembinaan SMK dan beberapa kepala sekolah SMK yang terlibat dalam pembuatan mobil Esemka.

"Kami mau cerita semua tentang mobil Esemka. Baik sepak terjangnya selama lima tahun hingga menjelaskan gambar-gambar mana wilayah untuk pembelajaran siswa dan mana wilayah untuk bisnis. Biar semuanya jelas tidak ada salah paham," terangnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan dengan adanya rapat dengar pendapat tersebut diharapkan para anggota Dewan ikut mendukung terlaksananya pembuatan mobil Esemka secara massal, sehingga pesanan-pesanan yang sudah masuk bisa segera diselesaikan.

"Kami berharap DPR mendukung mobil Esemka ini. Saat ini kita masih akan menyelesaikan persoalan-persolan yang masih belum rampung seperti uji emisi dan kelaikan jalan," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan mobil Kiat Esemka tinggal menunggu uji kelayakan sebelum masuk ke tahap produksi. Dalam produksi itu, mayoritas komponen dari dalam negeri.

Sementara, PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai perusahaan yang akan memproduksi mobil Esemka, menargetkan pada bulan Agustus mendatang sudah bisa memproduksi 200 unit mobil Esemka.

"Agustus mobil Esemka sudah bisa on the road dan sampai ke tangan konsumen. Ya, paling lambat akhir tahun," kata Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Sulistyo Rabono, Sabtu 14 Januari 2012.

Menurutnya mobil yang akan diproduksi massal adalah mobil Esemka Rajawali jenis SUV dan mini truk atau niaga.-VIVAnews


Tidak ada komentar:

Posting Komentar