Senin, 30 Januari 2012

Kayu Mahal, Warga Buat Warung Pakai Limbah

Sungguh ironis, meskipun Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang kaya akan hutan dan kayu, tetapi ternyata belum bisa mensejahterakan warganya, karena warga setempat belum bisa mendapatkan harga murah dalam pembelian kayu jadi yang dijual beberapa pangkaln kayu setempat.

Ini telah berlangsung sekitar empat tahun ini, terutama ketika adanya pengetatan peredaran kayu yang diterapkan oleh Kementerian Kehutanan serta aparat kepolisian, sehingga warga tidak bisa lagi mendapatkan kayu dengan harga murah.

Imran, salah seorang warga Palangkaraya yang ingin membangun warung di skeitar rumahnya di Jalan George Obos Palangkaraya, Selasa (31/1/2012) mengatakan, untuk membangun warung sebagai tempat berjualan miliknya, dia terpaksa hanya menggaunakan bahan baku kayu limbah bangunan yang tidak terpakai, karena hanya diberikan gratis."Untuk membeli kayu jadi yang dijual di pangkalan kami tidak mampu, karena harganya mahal," katanya.-Tribun Lampung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar