Sabtu, 28 Januari 2012

Waspada KPK! Banyak Perangkap Guna Perlemah Soliditas

Ferdinand Waskita

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo meminta unsur pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak terperangkap kepentingan politik. Ia mengatakan independesi KPK harus selalu terjaga. Bambang menyebut independensi menjadi faktor kunci yang menentukan baik dan buruk-nya kinerja KPK periode sekarang.

"Jika salah satu unsur pimpinan KPK terperangkap oleh kepentingan politik, bisa dipastikan bahwa KPK akan kehilangan independensinya," kata Bambang melalui pesan singkat, Minggu (29/1/2012).

Jika sudah begitu, lanjut politisi Golkar itu, KPK akan kehilangan efektivitas kerja. KPK akan lebih disibukan oleh persoalan internal, yakni bertarung di dalam untuk menjaga dan melindungi kepentingan.

"Sangat memprihatinkan karena berbagai kalangan, pekan lalu, sempat menggunjingkan disharmoni yang terjadi pada jajaran pimpinan KPK," ujarnya.

Hal itu tak perlu terjadi jika semua unsur pimpinan KPK konsisten menjaga soliditas dan independesi institusi. Bambang menuturkan realitas politik saat ini memang menempatkan KPK di posisi serba sulit. Akan selalu ada upaya memperlemah fungsi dan tugas KPK melalui jalur politik kekuasaan.

Namun, kata Bambang, realitas seperti itu harus ditanggapi sebagai tantangan, untuk bisa merespons tantangan berat itu, semua unsur pimpinan KPK harus patuh pada nuraninya masing-masing.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, sejak awal saya sudah menekankan pentingnya pimpinan KPK memerioritaskan pemulihkan independensi KPK. Pimpinan KPK pun harus kompak menangkal upaya kooptasi oleh pihak-pihak tertentu," jelasnya.

Selain itu, pimpinan KPK harus selalu waspada dan patuh pada etika, karena akan muncul banyak perangkap yang bisa direkayasa untuk memperlemah posisi setiap figur pimpinan KPK.

Bambang juga meminta pimpinan KPK harus belajar dari pengalaman buruk yang pernah menimpa beberapa figur pimpinan KPK sebelumnya

"Kepemimpinan mereka menjadi tidak efektif karena ketidakpatuhan pada etika kepemimpinan. Karena itu, pimpinan KPK saat jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama," tukasnya.-Tribun Lampung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar