Menurut sumber militer Korsel yang tidak disebutkan namanya, dilansir dari Yonhap, rudal itu dapat mencapai jarak hingga 120 kilometer. Dia mengatakan bahwa penembakan dua rudal tersebut tidak ada hubungannya dengan kematian Jong-il.
"Kami yakin Korut menembakkan rudal untuk uji coba peningkatan kemampuan dan jarak. Kami tidak melihatnya lebih dari itu," kata sumber.
Tidak ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahananan Korsel terkait penembakan tersebut. Yonhap menuliskan bahwa rudal yang ditembakkan Korut adalah rudal KN-06, sebuah versi modifikasi dari rudal darat ke darat KN-01 dan KN-02.
Uji coba senjata merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh militer Korut. Namun terkadang, uji coba dilakukan bertepatan dengan ketegangan yang tengah terjadi dengan Korsel, seakan memprovokasi serangan balasan.
Kim Jong-il dilaporkan meninggal akibat serangan jantung Sabtu pekan lalu. Pasca pemberitaan kematiannya, Korsel langsung menerapkan siaga militer tingkat tinggi di perbatasan. Bersama dengan Jepang dan Amerika Serikat, Korsel mengawasi dengan ketat setiap peristiwa yang terjadi di Korut sepeninggal Kim Jong-il.-VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar