"Kan saya setia dan loyal sama SBY, kalau kepada Demokrat saya nggak," kata Ruhut ketika dihubungi, Selasa 20 Desember 2011.
Mantan politikus Partai Golkar itu mengatakan, partai harus menerima cara berpolitik dia, dan yang bisa menerima cara berpolitik Ruhut adalah SBY, sehingga dia masuk ke Partai Demokrat. Dia mengatakan hal ini karena menurut dia, ada oknum di partai yang merendahkan dia dan menganggap Ruhut sebagai batu ganjalan bagi Demokrat.
"Contohnya, beberapa orang di dewan pengawas yang membuat saya nggaksemangat," kata dia. Namun, Ruhut tak mengatakan secara spesifik siapa orang yang telah merendahkan dirinya.
"Saya ini seperti David Beckham. Saya merasa politisi profesional dan ketika saya direndahkan saya akan keluar dari Demokrat," kata dia.-VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar