Senin, 20 Februari 2012

Ternyata, Sosis di Indonesia Bukan dari Daging

SOSIS memang sudah menjadi bagian konsumsi bagi banyak orang di Indonesia, namun apa daya bila selama ini orang Indonesia mengonsumsi sosis bukan dibuat dari daging.

"Semua sosis di Asia termasuk Indonesia bukan sosis asli. Tetapi sosis yang kalian makan itu bisa didapatkan di supermarket dan sudah ada harganya dan cukup murah. semua sosis terbuat dari kacang kedelai, tidak ada dagingnya," ucap Chef Claas Meinke selaku Western Chef Butcher Hotel Sari Pan Pacific kepadaokezone saat ditemui di sela-sela acara Chef Table di Hotel Sari Pan Pacific, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2012).

Selain dibuat dari kacang kedelai, Chef asal Jerman ini mengatakan bila sosis yang dijual di Indonesia bahkan di Asia sekaligus lebih dominasi bahan kimia, bumbu.

"Banyak bahan kimianya, bahan makanannya, bumbu, dan enggak ada dagingnya jadi cuma seperti dibungkus saja bedanya dengan sosis kami, yakni terbuat dari 100 persen daging, 50 persen daging, 25 persen lemak, dan 25 persen es," paparnya.

Dirinya menjelaskan bila sosis yang dibuat dari daging akan berpengaruh pada harga jual terlebih menurutnya sosis yang dibuat dari daging tidak akan dijual di pasar traditional karena harus menjaga suhu dari sosis itu sendiri.

"Karena ada bahan-bahan tersebut (kedelai, bumbu, dan sebagainya), maka rasanya pun berbeda, harganya pun juga berbeda karena pasar lokal harga sosisnya di Asia harganya 45-50-55 ribu, sedang di supermarket harganya (KGB) bisa 60 ribu. itu masuk akal, untuk harga sosis ayam seharga segitu nggak ada daging di dalamnya," tambahnya.

Namun demikian, dirinya pun tidak bisa menyalahkan para pembuat sosis karena memang disesuaikan dengan kemampuan para konsumen dalam membeli sosis.

"Kalian tidak bisa menyalahkan para pembuatnya karena enggak hanya di Indonesia saja. Tapi juga seluruh Asia, orang-orang enggak mampu untuk membeli sosis yang sebenarnya (real sausage). Maka itu mereka harus mencari jalan lain yang lebih murah. kalian tidak bisa menyalahkan perusahaannya juga," tutupnya.-Okezone


Tidak ada komentar:

Posting Komentar