Jumat, 20 April 2012

Marzuki: Rp 48 M Untuk Kerja, Kalau Tidak Ada Tidur Saja

Ketua DPR Marzuki Alie membenarkan anggaran tugas pimpinan DPR memang cukup besar. Anggaran sebesar Rp 48 miliar berkaitan langsung dengan kegiatan pimpinan DPR.

"Kalau pimpinan rasanya sih semua bekerja untuk negara melaksanakan kerja sesuai aturan. Kita tidak melihat biaya. Biaya itu konsekuensi dari kegiatan,"ujar Marzuki Alie.

Hal ini disampaikan Marzuki menanggapi data Keppres tentang anggaran DPR. Hal ini disampaikan Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2011).


Menurut Marzuki biaya yang dikeluarkan sangat wajar. Kecuali masyarakat ingin DPR tertidur pulas tanpa bekerja.

"Kalau kita tidak mau keluar biaya kita tidur aja. Biaya itu konsekuensi kita kegiatan. Lihat saja berapa banyak surat ke kementerian hasil saya kunjungan ke daerah. Saya buat ke mana-mana,"paparnya.

Sedangkan uang yang dihabiskan tak lain, menurut Marzuki, sudah disediakan negara. Marzuki merasa tak masalah menggunakan uang negara dalam jumlah besar.

"Urusan negara bahwa ada uang untuk menyelenggarakan negara. Kalau nggak mau keluar uang kita tidur nggak usah kerja ya nggak perlu APBN," paparnya.

Ia berharap LSM tidak asal kritik. Karena bisa jadi pembunuhan karakter terhadap DPR.

"Kalau kerja pimpinan dinilai tidak produktif yasudah kita diskusikan. Yang tidak produktif yang mana. Jangan dikritik tidak jelas, kalau menembak tidak jelas itu namanya pembunuhan saja," tandasnya.

Anggaran tugas lima pimpinan DPR tahun 2011 jumlahnya cukup besar. Berdasar angka yang diperoleh Seknas FITRA dari Kepres Nomor 26 Tahun 2010 tentang anggaran belanja DPR, anggarannya mencapai Rp 48 miliar.-detik news


Tidak ada komentar:

Posting Komentar