Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM, Asyari Sihabuddin menyatakan, Partai Nasrep memang tidak lolos verifikasi parpol karena mereka mencabut pendaftaran verifikasi mereka di tengah jalan. Alih-alih memilih bertarung bersama partai baru lain dalam proses verifikasi parpol, Nasrep justru memilih mundur dan menempuh jalan lain.
Asyari mengungkapkan, Nasrep kemudian bergabung dengan Partai Nurani Umat. Mungkin tak banyak yang tahu tentang Partai Nurani Umat. Tapi yang jelas, kata Asyari, Partai Nurani Umat telah lolos dalam verifikasi parpol yang terdahulu, dan telah berbadan hukum sejak tahun 2008.
“Nasrep bergabung dengan Partai Nurani Umat, dan selanjutnya mengubah nama Partai Nurani Umat menjadi Partai Nasional Republik,” terang Asyari kepada VIVAnews, Senin 30 Januari 2012. Perubahan nama dari Partai Nurani Umat ke Nasrep, kata dia, telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin pada 4 Januari 2012.
“Jadi, Nasrep adalah jelmaan dari Partai Nurani Umat,” tegas Asyari. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasrep Jus Usman menyatakan, informasi yang menyebutkan Nasrep tak lolos verifikasi parpol, adalah salah. “Kalau tak lolos verifikasi, buat akan kami menggelar Rapimnas?” kata Jus yang merupakan mantan Sekjen Partai Hanura.
Siang ini, Nasrep memang akan melangsungkan Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Crowne, Jakarta. Sejumlah petinggi partai dan tokoh nasional rencananya akan hadir di Rapimnas Nasrep ini guna memberikan pembekalan. “Insya Allah Mas Tommy Soeharto juga akan hadir,” ujar Jus.VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar