"Tadi pagi disalah satu media cetak dinyatakan pimpinan akan menjadi saksi dalam kasus Wisma Atlet. Untuk menghindari conflict of interest sebaiknya hari ini tidak memimpin sidang," kata anggota Komisi III DPR, Sayed Muhammad Muliady, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2012).
Mendengar hal itu, Benny langsung membantah bakal menjadi saksi dalam sidang kasus Wisma Atlet.
"Yang bilang siapa? Sampai saat ini belum ada panggilan," kata Benny yang terlihat geram itu.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, meminta agar pemanggilan Benny sebagai saksi kasus Wisma Atlet ditanyakan kepada pimpinan KPK.
"Ada baiknya, sebelum rapat dimulai kita bertanya pimpinan KPK sudah menetapkan Benny jadi saksi. Apabila sudah menetapkan saksi sebaiknya rapat dipimpin wakil ketua lain," kata Basarah.
Namun para pimpinan KPK tidak menanggapi perdebatan ini. Rapat akhirnya dilanjutkan dan tetap dipimpin oleh Benny K Harman.
"Saksi atau bukan itu urusan pengadilan. Saya jamin independensi (dalam rapat ini). Saya jamin, kalau nanti terbukti tanpa meminta untuk dicopot saya akan mencopot diri sendiri," kata Benny.-detik News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar