Kantor berita Reuters melaporkan, harga emas di pasar spot Singapura turun hampir setengah persen menjadi US$1.772,19 per ons pada 07.34 WIB, setelah membukukan kenaikan 3,3 persen pada pekan lalu. Sementara itu harga emas berjangka di Amerika Serikat turun tipis 0,1 persen menjadi US$1.774.
Penurunan emas ini berbanding terbalik dengan harga minyak yang terus meroket. Minyak mentah Brent melayang mendekati harga tertinggi dalam 10 bulan, yaitu di atas US$125 per barel, di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan Iran.
Lonjakan harga minyak juga terjadi seiring dengan suntikan likuiditas dari Bank Sentral Eropa, yang diramalkan bakal menambah laju inflasi.
Sementara itu harga spot platinum telah mengalami kenaikan tertinggi selama lima bulan menjadi US$1.731,5 per ons, setelah perusahaan produsen platinum terbesar kedua dunia, Impala Platinum, sepakat mempekerjakan kembali 17.200 pekerja, untuk menghindari kelumpuhan produksi selama lebih dari sebulan di tambang platinum terbesar di dunia, di Afrika Selatan.
Harga spot perak naik 0,25 persen ke menjadi US$35,44 per ons. Sejak awal tahun, perak telah membukukan keuntungan 27,99 persen.-VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar