Jumat, 27 Januari 2012

British Museum gelar pameran haji

Bagi banyak kalangan non-Muslim ritual ibadah haji adalah misteri.

Tidak banyak yang tahu apa sebenarnya ibadah ini dan apa pentingnya bagi umat Islam.Inilah yang dicoba dikuak oleh British Museum di London yang menggelar pameran haji yang diberi tajuk "Hajj: Journey to the Heart of Islam" hingga 15 April 2012.

"Pameran ini untuk semua orang, Muslim dan non-Muslim. Untuk semua orang yang ingin mengetahui lebih dalam satu fenomena yang sungguh luar biasa. Haji adalah salah satu ritual keagamaan terbesar di dunia," kata Neil McGregor, direktur British Museum, seperti dikutip kantor berita AFP.

"Haji adalah salah satu ibadah umat Islam yang tidak bisa dirasakan kalangan non-Muslim. Jadi penting untuk mengetahui berbagai aspek ibadah ini. Apa maknanya bagi umat Islam dan bagaimana ritual ini mengubah dunia," kata McGregor.

Dalam pameran ini, pengunjung bisa melihat artefak, video, audio, dan foto sejarah dan pengalaman orang-orang yang datang dari berbagai pelosok dunia untuk datang ke Mekah guna beribadah haji.

Harmoni

Di masa lalu ibadah haji membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan kapal mengarungi Samudera Hindia.

Para calon jemaah haji harus menghadapi risiko serangan bajak laut atau kerusakan kapal di tengah jalan.

Kemajuan transportasi membuat perjalanan tersebut bisa dipangkas.

Dalam pameran di British Museum yang resmi dibuka pada 26 Januari, pengunjung juga bisa melihat kitab suci Quran dari abad ke-8 dan batu yang dulu dipakai calon jemaah haji dari Irak untuk menandai rute mereka ke Mekah.

Venetia Porter, salah satu kurator pameran, mengatakan berbagai artefak yang dipamerkan ini dipinjam dari berbagai museum lain di dunia.

Banyak di antaranya yang disumbangkan oleh Nasser Khalili, salah satu kolektor terbesar seni Islam di dunia.

"Pameran ini tak ubahnya seperti perjalanan yang mengirim pesan-pesan agama, spiritual, ritual, dan budaya yang kesemuanya mencerminkan bahwa Islam adalah agama yang sangat mementingkan harmoni," kata Khalili. - BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar