Jumat, 27 Januari 2012

Nazaruddin Simpan Uangnya di 2 Perusahaan di Singapura

Nazaruddin pintar menyembunyikan uangnya. Kala proyek-proyeknya mengalirkan keuntungan dia pun menaruh uangnya di Singapura.

"Ada 2 perusahaan di Singapura, Ampi IT dan Talent Center," kata mantan staf Nazaruddin di Permai Grup, Oktarina atau Rina saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jumat (27/1/2011) malam.

Oktarina atau Rina bekerja di bagian keuangan. Sesaat setelah kasus Wisma Atlet diungkap KPK pada 21 April 2011 lalu, dia 'diungsikan' Nazaruddin ke Singapura.

"Kata Ibu Neneng (istri Nazaruddin) saya di sana agar mengajari staf perusahaan itu," jelas Rina yang sempat hendak dibuatkan izin bekerja di Singapura.

Rina tinggal di sebuah hotel di negeri Singa itu, sedang Nazaruddin bersama Neneng dan anak-anaknya menetap di apartemen yang tidak jauh dari hotel itu. Nazaruddin dan istri kerap mengajaknya makan di restoran sanghala dan Garuda.

Pada akhir Mei 2011, Rina meninggalkan Singapura. Dia kabur dari Nazaruddin.

"2 Perusahaan itu tidak ada kerjanya. Hanya nama saja, yang kelola orang Singapura," terang Rina.

"Yang saya tahu saja, Pak Nazar mengirimkan uang US$ 5 juta, 2 juta Euro, dan 3 juta dollar Singapura ke rekening di sana untuk perusahaan itu," timpal Yulianis yang mendampingi Rina.

Kedua perempuan ini curhat kepada wartawan karena merasa selalu dipojokkan Nazaruddin. Kini keduanya pun meminta perlindungan LPSK dan KPK.

Sedang Nazaruddin yang dikonfirmasi usai persidangan pada Jumat malam, membantah soal kepemilikan perusahaan itu.

"Kalau di Singapura silakan cek perusahaannya, tunjukkan aktenya," terang Nazaruddin-detik News


Tidak ada komentar:

Posting Komentar